Nasabah BRI di Mojokerto yang Tabungannya Rp 65 Juta Terkuras akan Lapor Polisi
Suhartoyo warga Dusun Ngepung, Desa Berat Wetan, Gedeg, Kabupaten Mojokerto akan melaporkan kasus tabungannya Rp 65 juta di BRI yang terkuras
Editor: Sugiyarto
Padahal, jika Suhartoyo melapor, pihak polisi bisa segera melakukan penyelidikan.
"Kalau ada laporan, kami akan menindaklanjuti laporan tersebut.
Sementara, kami belum mendapat laporan," pungkasnya.
Surhatoyo mengaku tiba-tiba mendapat panggilan telepn dengan nomer yang tidak dikenal pada Jumat (18/2/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Setelah diangkat, penelepon misterius tersebut mengaku dari pihak BRI.
Penelepon menginformasikan, bila Suhartoyo mendapatkan bonus dari BRI berupa pulsa Rp 500.000.
Suhartoyo mengaku tak sempat menanyakan nama si penelepon yang diakui bersuara laki-laki tersebut.
Mulanya Suhartoyo tak menaruh curiga kepada penelpon. Penelepon itu kemudian menanyakan perihal pengiriman pulsa kepada Suhartoyo.
Tanpa berpikir panjang Suhartoyo mengatakan bila bonus pulsa Rp 500.000 dikirimkan ke nomor telepon gawainya.
Tak lama penelepon memutus pembicaraan. Suhartono kemudian mengecek status pulsa.
Pulsa Suhartoyo bertambah,tetapi hanya Rp 80.000 bukan Rp 500.000.
Kemudian penelepon misterius kembali melakukan panggilan untuk menanyakan kiriman pulsa.
Tak seberapa lama penelepon menutup pembicaraan kembali.
Tak kunjung mendapat kiriman pulsa yang dijanjikan penelepon, Suhartoyo pun curiga.