Daim Patah Tangan dan Luka di Kaki Setelah Diterkam Buaya di Alur Kamus
Seorang penjala ikan bernama Daim (55), warga Gampong Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, diterkam buaya saat menjala ikan.
Editor: Dewi Agustina
Tak hanya Yadi, sang istri pun ingin menceburkan diri ke kolong, namun dihalau oleh petugas yang ada di sekitar lokasi.
Dua perahu diturunkan oleh tim gabungan dalam pencarian korban namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda korban maupun buaya muncul ke permukaan kolong.
Berdasarkan obrolan warga bahwa keberadaan buaya di kolong Simpor, Dusun Ganse, Desa Gantung memang sudah ada sejak lama, yakni sejak tahun 1990.
Timbulnya buaya pun sering disaksikan warga sekitar. Palun (30) warga Gantung mengaku sudah lama sejak tahun 1990 pun sudah ada.
"Dulu kan saya sering cari rumput untuk pakan ternak, sekitar tahun tahun 90an ,saat itu sudah ada, tapi tidak ganggu, kejadian ini pun baru sekali di kolong ini, paling sekitar 3 buaya di sini," ujar Palun kepada Posbelitung.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Penjala Ikan Diterkam Buaya, Korban Alami Patah Tangan dan Luka di Kaki