Sejak Hari Pencoblosan, Setidaknya Enam Caleg Datangi Padepokan Anti Galau Ini
Mereka yang datang dalam kondisi stress hanya tidak siap menerima kekalahan dan gagal menduduki kursi wakil rakyat
Editor: Eko Sutriyanto
"Mandi kembang itu ritual khusus sebagai media mendapatkan ketenangan," ujar Ujang Busthomi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (20/4/2019).
Seorang pasien saat menjalani ritual mandi kembang di Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi, Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Sabtu (20/4/2019). (istimewa)
Saat mandi kembang itu, Ujang juga akan membacakan ayat-ayat suci Alquran.
Sejumlah doa pun akan dipanjatkan dan selama mandi kembang pasien diminta berzikir.
Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa tenang, aman, dan nyaman dalam hati para pasiennya.
"Berdoa dan berzikir itu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT," kata Ujang Busthomi.
Menurut dia, setelah menjalani mandi kembang pasien akan menempati kamar-kamar untuk menginap yang telah disediakan.
Selama tinggal di padepokan tersebut, mereka akan diajak untuk bermunajat kepada Allah SWT hingga pulih dari depresinya.
"Kami juga sediakan kamar VIP di sini untuk pasien yang tidak ingin dipublish atau dilihat orang-orang," ujar Ujang Busthomi.