Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rektor Minta Polisi Proses Kecelakaan yang Tewaskan Tiga Mahasiswa UPR Secara Transparan

Rektor meminta, kepada pihak kepolisian agar dalam memproses kasus kecelakaan tersebut transparan, adil, profesional

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Rektor Minta Polisi Proses Kecelakaan yang Tewaskan Tiga Mahasiswa UPR Secara Transparan
Tribun Medan/facebook
Korban kecelakaan di Palangkaraya 

Laporan Wartawan Tribun Kalteng Faturahman

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Rektor Universitas Palangkaraya (UPR), Kalimantan Tengah, Andrie Elia Embang mengatakan, kecelakaan yang menimpa mahasiswanya di di Jalan Yos Soedarso, Minggu (21/4/2019) tengah malam murni kecelakaan lalu lintas.

"Kejadian tersebut murni kecelakaan, tidak ada yang disengaja, karena kejadiannya di jalan raya, bukan di lingkungan kampus," kata Andrie Elia Embang di Palangkaraya, Jumat (26/4/2019) 

Ia mengingatkan kepada para mahasiswanya agar jangan lagi nongkrong di pinggir jalan pada tengah malam, jika pun ingin diskusi sebaiknya di kampus saja.

"Jangan nongkrong di tempat yang salah dan waktu yang salah," ujarnya.

Rektor meminta, kepada pihak kepolisian agar dalam memproses kasus kecelakaan tersebut transparan, adil, profesional, sehingga bisa dipantau oleh keluarga korban, kerabat dan masyarakat secara umum.

"Proses hukumnya harus transparan, adil dan profesional, agar tidak ada yang merasa dirugikan," ,ujarnya.

Berita Rekomendasi

Andrie Elia mengatakan, dia kamis malam, bersama sekitar seribu mahasiswa, turut bergabung dalam mengenang tiga mahasiswa UPR yang tewas ditabrak oknum polisi saat posisi lima mahasiswa di pinggir jalan tersebut.

Baca: Begini Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan Tiga Mahasiswa Asal Sumut di Palangkaraya

Lima mahasiswa asal Sumatera Utara yang kuliah di Universitas Palangkaraya (UPR) ditabrak mobil yang dikemudikan seorang oknum polisi yang dinas di Polres setempat, Minggu (21/4/2019)

Dalam peristiwa nahas ini dua orang mahasiswa meninggal dunia di tempat kejadian.

Sementara seorang lagi meninggal setelah mendapat perawatan di RSUD Doris Sylvanus, Senin (22/4/2019) malam.

Dua orang korban yang meninggal di lokasi kejadian adalah Syahril Malau (22) yang tinggal di Jalan Pangeran Samudra I dan Rikson Pangaribuan (21) yang tinggal di Jalan B Kotien Palangka Raya.


Sementara yang korban yang meninggal setelah mendapat perawatan adalah Lamtio Simatupang.

"Menurut dokter, rekan kami Lamtio Simatupang menghembuskan napas terakhirnya pada hari Senin sekitar pukul 22.27 WIB," kata Kevin (21), Teman Lamtio, seperti dilansir dari media lokal Palangkaraya.

Yogi Sidabutarbutar (22), saksi sekaligus korban selamat dalam peristiwa maut tersebut menjelaskan bahwa orang yang menabrak mereka adalah polisi.

Rektor Universitas Palangkaraya Andrie Elia Embang
Rektor Universitas Palangkaraya Andrie Elia Embang ()

"Iya yang keluar dari mobil itu adalah seorang polisi dan saya lupa dia berpangkat apa," ujarnya di salah satu rumah sakit di Palangka Raya, Senin(22/4/2019).

Yogi menjelaskan dua rekannya yang meninggal dunia di lokasi kejadian meski sempat dilarikan ke rumah sakit, dan satu orang lagi meninggal setelah sempat di rawat.

Sementara satu orang lagi yaitu bernama Apriani Ningsih Simarmata (21), dirawat RS Siloam Palangka Raya dan mengalami luka yang sangat serius.

Sumber: Tribun Kalteng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas