Bus Pariwisata yang Membawa Siswa SMK YP Fatahillah Cilegon Kecelakaan di Tanjakan Emen
Sebuah Bus Pariwisata yang membawa puluhan siswa SMK YP Fatahillah Cilegon, Banten mengalami kecelakaan
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Sebuah Bus Pariwisata yang membawa puluhan siswa SMK YP Fatahillah Cilegon, Banten mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater, Subang atau yang lebih dikenal sebagai Tanjakan Emen, Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 19.15 WIB.
Kecelakaan yang membuat kondisi bus terperosok ke kebun teh tersebut diduga akibat bus mengalami rem blong dan sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat menuruni jalanan yang curam,
Bus pariwisata PO Mutiara Abadi bernopol A 7888 G itu sedang membawa 30 anak yang sedang melaju dari arah Bandung menuju Subang.
Kasatlantas Polres Subang, AKP Rendy Setia Permana membenarkan adanya kecelakaan bus yang baru saja membawa para siswa berlibur di Tangkuban Parahu, Lembang, Bandung.
"Benar ada kecelakaan tersebut. Bus mengalami oleng saat berada di turunan. Dugaan sementara bus mengalami rem blong, lalu pengemudi atas nama Fudeli (41) tidak bisa mengendalikannya," kata Rendy saat dikonfirmasi melalui telepon.
Meski demikian, pihaknya akan segera mendalam kondisi kendaraan yang diduga terdapat masalah tersebut.
Baca: Mantan Tentara yang Culik 6 Bocah Diringkus, Foto dan Video Penangkapannya Viral di FB
Saat tidak terkendali, bus yang melaju menuju Banten via Subang itu oleng ke kanan dan keluar badan jalan.
Rendy menyebut posisi terakhir kendaraan bus terperosok ke kebun teh yang berada di kanan jalan atau arah timur.
Akibat kecelakaan tersebut, seluruh penumpang dinyatakan selamat tidak mengalami luka secara fisik.
Namun, pengemudi dan kernet bus Ismail (50) menjadi korban luka ringan dan sudah dilakukan tindakan medis di Puskesmas Jalan Cagak, Subang.
"Kernet dan supir saja yang mengalami luka. Supir merasa sesak di bagian dada, setelah diperiksa secara fisik tidak ada luka berat seperti patah tulang," ucapnya.
Rendy menjelaskan pula bahwa saat kejadian, di TKP jalanan sedang lengang. Kondisi jalan yang menurun dan berkelok, diperparah dengan cuaca saat itu sedang turun hujan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.