Tiga Jenazah Korban Pembunuhan Dimakamkan Satu Lubang
Terlihat anak sulung korban, Riski (15) yang saat terjadi pembantaian tersebut, sedang tadarus di meunasah, sehingga dia selamat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Ketiga jenazah pembunuhan di Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Baru, Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 15.00 WIB dikebumikan di pemakaman umum desa setempat.
Ketiga jenazah dikubur dalam satu lubang dengan liang berbeda.
Terlihat anak sulung korban, Riski (15) yang saat terjadi pembantaian tersebut, sedang tadarus di meunasah, sehingga dia selamat.
Saat menghadiri pemakaman, Riski terlihat menggunakan kemeja hitam dan berkain sarung warna cream muda.
Dia terlihat dipeluk terus menerus oleh keluarganya yang lain.
Mata sering terpejam.
Baca: Tersangka Pembunuh Istri dan Anak di Ulee Madon Aceh Utara Ditangkap di Aceh Besar
Sesekali terlihat dia menyeka air mata yang membasahi pipinya.
Bahkan usai prosesi pemakaman, dia tidak mampu berjalan sehingga harus dipapah dan duduk menjauh dari lokasi kuburan.
Sesekali terlihat matanya tetap terpejam.
Seakan sedang berupaya menahan kesedihan yang sangat dalam.
Sedangkan di rumah tempat kejadian di kawasan Ulee Madon, yang berbentuk ruko, sebuah tenda telah didirikan di depan ruko tersebut.
Sejumlah masyarakat dan kerabat keluarga terlihat masih di rumah duka.
Baca: Kronologi Penemuan Mayat DJ Ternama Adam Sky, Ditemukan Tanpa Busana di Kamar Hotelnya di Bali
Sebelumnya, masyarakat Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, digemparkan dengan teriakan seorang anak yang mengatakan hendak dibunuh.
Kejadian tragis itu terjadi pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
Setelah didatangi warga ke kediamannya, didapati IRT dan kedua anaknya telah tewas.
Ketiga korban yang tewas adalah IRT bernama Irawati Nurdin (34), serta kedua anaknya bernama Zikra (10), dan Yazid (2).
Tersangka diduga suami ketiga korban yang bernama Aidil Ginting.