Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Pembakaran di Rutan Siak Dipicu Penemuan Sabu dalam Lipatan Baju Warga Binaan di Blok Wanita

Kejadian bermula dari ditemukannya narkoba yang diduga jenis sabu dalam lipatan baju warga binaan berinisial Y di blok wanita.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Aksi Pembakaran di Rutan Siak Dipicu Penemuan Sabu dalam Lipatan Baju Warga Binaan di Blok Wanita
Ditjenpas
Rutan Siak terbakar. 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Penemuan narkoba di blok hunian oleh petugas Rutan Siak berujung pada aksi pembakaran yang dilakukan warga binaan, Sabtu (11/5/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Kami sedang melakukan pendalaman penyebab dan kronologisnya. Tim terdiri dari Ditjenpas, Itjen, Kanwil Riau dan Kepolisian setempat," ungkap Lilik Sujandi, Direktur Keamanan dan Ketertiban Ditjenpas, yang saat ini berada di lokasi kejadian.

Lilik Sujandi dalam rilisnya mengatakan, berdasarkan informasi dari kepala Rutan Siak, kejadian bermula dari ditemukannya narkoba yang diduga jenis sabu dalam lipatan baju warga binaan berinisial Y di blok wanita oleh salah seorang pegawai rutan.

Pegawai tersebut kemudian langsung menyampaikan temuan itu kepada Kepala Rutan, Gatot.

"Selanjutnya Karutan merespon info tersebut, dengan melakukan penggeledahan di blok wanita dengan petugas pengamanan. Setelah itu ia langsung berkoordinasi dengan Kasat Narkoba Polsek Siak, AKP Jaelani," kata Lilik Sujandi.

Sekitar pukul 21.45 WIB, Kasat Reskrim Narkoba beserta anggotanya tiba di Rutan dan langsung melakukan pemeriksaan dan pengembangan.

Setelah dilakukan penyelidikan intensif dan BAP, ditetapkan 3 tahanan terbukti mengonsumsi narkoba atas nama IM, Z dan D.

BERITA TERKAIT

"Selanjutnya pada pukul 00.35 ketiga tahanan tersebut dimasukkan ke ruang hunian dengan pengawalan petugas.

Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA
Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Sekitar pukul 01.10 WIB, terjadilan pemberontakan oleh tahanan yang menjebol pintu blok sel tahanan," kata dua.

Petugas Rutan langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Saat itu Kapolda Riau langsung hadir ke lokasi.

Informasi terkini, dari 648 tahanan dan napi, 31 orang masih dilakukan pengejaran.

Sementara kapasitan hunian 128.

Baca: Sebelum Tewas Dimutilasi, Vera Kerap Merasa Ketakutan Atas Sikap Temperamen Sang Pacar

Saat ini sedang dilakukan pemindahan oleh jajaran kanwil yang dipimpin langsung oleh Kakanwil dan Dir Kamtib ke rutan terdekat. 

Lilik menegaskan bahwa jajaran pemasyarakatan terus berpacu dan serius melakukan pemberantasan narkoba, walaupun pasti akan ada risiko perlawanan dari mereka yang merasa terusik “kenyamanannya”.

Lilik mengatakan untuk mendukung semangat memberantas narkoba di lapas rutan, perlu terus dilakukan peningkatan kapasitas petugas pemasyarakatan sebagai SDM, selain sinergitas dengan aparat penegak hukum terkait.

Proses evakuasi atau pemindahan para Napi dan tahanan di Rutan Klas II B Siak sudah mulai dilakukan dengan dikawal ketat aparat kepolisian dan TNI, Sabtu (11/5/2019) siang.
Proses evakuasi atau pemindahan para Napi dan tahanan di Rutan Klas II B Siak sudah mulai dilakukan dengan dikawal ketat aparat kepolisian dan TNI, Sabtu (11/5/2019) siang. (Tribun Pekanbaru)

"Untuk itu kami akan melakukan penyelidikan secara lebih dalam, apa sebenarnya yang menjadi pemicu utama, apakah ada provokator yang menunggangi. Karena pidana terbanyak di Rutan Siak adalah Narkoba. Ini adalah bagian dari tantangan kami untuk menghilangkan peredaran narkoba di lapas dan rutan," jelas Lilik Sujandi.

"Kami akan kembali mengevaluasi dan meningkatkan langkah progresif penanganan dan upaya preventif untuk mencegah terjadinya peristiwa yang sama di lapas rutan lain," ujar dia.

Baca: Vera Oktaria Kasir Cantik Indomaret Dimutilasi, Polisi Menduga Pelakunya Kekasih Korban

Situasi Kondusif

Situasi Rutan Klas IIB Siak, pasca terjadinya kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) dini hari tadi, kini sudah berangsur kondusif.

"Sekarang situasi di Rutan terbilang sudah kondusif," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu siang.

Sunarto memaparkan, saat ini sedang berlangsung proses evakuasi napi dan tahanan dari Rutan Klas IIB Siak, ke beberapa cabang Rutan dan Lapas lain di Riau.

Informasinya, salah satunya para Napi dan tahanan ini dipindahkan ke Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto (baju hitam) saat memimpin razia di daerah perbatasan Pekanbaru -  Siak, Sabtu (11/5/2019) pagi
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto (baju hitam) saat memimpin razia di daerah perbatasan Pekanbaru - Siak, Sabtu (11/5/2019) pagi (Tribun Pekanbaru)

Sementara itu diungkapkan Kabid Humas, ratusan personel gabungan juga disiagakan, untuk berjaga-jaga di Rutan.

Di antaranya 200 orang personel dari Polres Siak, BKO dari Polda Riau 30 orang personel.

Lalu ada 2 Satuan Setingkat Pleton (SSP) dari Brimobda Riau, total 60 personel. Ada juga back up dari jajaran TNI.

Baca: Solatun Dulah Sayuti Tersangka Ujaran Kebencian Mengaku Dosen, Direktur Unpas: Dia Bukan Dosen Tetap

"Dalam proses pemindahan kita ikut mengawal, dari Brimob. Kalau untuk ke mananya, bisa dikonfirmasi ke Kemenkumham, yang jelas kita kawal," kata dia.

34 Napi Masih Kabur

Sebanyak 153 narapidana di Rutan kelas II B Siak, Riau kabur di saat terjadi kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) dini hari.

Api menyala di sudut Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak, Sabtu (11/5/2019) dinihari. TRIBUN PEKANBARU/MAYONAL PUTRA
Api menyala di sudut Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak, Sabtu (11/5/2019) dinihari. TRIBUN PEKANBARU/MAYONAL PUTRA (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Namun sebanyak 495 orang memilih bertahan di dalam Rutan dan berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap kebakaran bangunan bagian depan.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM, M Diah ditemui di TKP mengaku sedih dengan kejadian itu.

Saat mendapat laporan adanya kerusuhan di Rutan Siak ia langsung bergerak dari Pekanbaru menuju TKP. Hal yang sama juga dilakukan Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko.

"Kondisi sudah bisa terkendali dan saat ini dilakukan pendataan untuk evakuasi tahanan dan narapidana," kata M Diah menjawab Tribunsiak.com.

Baca: Kebijakan Jokowi Menaikkan Gaji PNS Berujung pada Pelaporan Dugaan Menyalahgunakan Kekuasaan

Para tahanan dan narapidana akan dievakuasi ke Rutan Pekanbaru, Rutan Rengat dan dan Lapas Bengkalis.

Karena Rutan yang tiga itu dinilai lebih dekat jaraknya dengan Siak.

Pada kejadian itu, sebanyak 153 narapidana mencoba melarikan diri.

Kapolres Siak AKBP Ahmad David yang diwakili Kompol Abdullah Hariri sengaja membesuk Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani yang terkena tembakan saat kerusuhan di Rutan Kelas IIB Siak, Sabtu (11/5/2019).
Kapolres Siak AKBP Ahmad David yang diwakili Kompol Abdullah Hariri sengaja membesuk Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani yang terkena tembakan saat kerusuhan di Rutan Kelas IIB Siak, Sabtu (11/5/2019). (Tribun Pekanbaru)

Sampai pagi Sabtu, sebanyak 119 sudah berhasil ditangkap, di antaranya ada yang menyerahkan diri.

Napi yang tertangkap dan menyerahkan diri dievakuasi ke tahanan Mapolsek Siak dan Mapolres Siak.

"Sedangkan Narapidana yang belum berhasil ditangkap ssbanyak 34 orang. Ini yang masih dikejar dibantu oleh pihak kepolisian," kata dia.

Saat terjadi kerusuhan dan pembakaran Rutan Siak, sebanyak 495 tahanan dan narapidana tetap bertahan di dalam. Mereka berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap.

"Jadi narapidana yang masih di luar sedang kita usahakan menangkapnya, dan diminta untuk menyerahkan diri," kata dia.

Atas kejadian itu, ia menegaskan akan memberikan sanksi kepada petugas Rutan bila terbukti bersalah dan bekerja di luar SOP.

Sementara itu, bangunan Rutan Siak tidak layak lagi dihuni, sehingga warga binaan harus dievakuasi.

"Untuk bangunan kita lapor ke pimpinan pusat. Kantor tidak mungkin ditempati, bangunan baru belum ada di Siak," kata dia.

Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA
Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

AKP Jailani Jalani Operasi
Sementara itu Kasat Narkoba Polres Siak, AKP Jailani tertembak di bagian lengannya saat mengamankan kerusuhan di Rutan Siak, Sabtu (11/5/2019) dini hari akan menjalani operasi di RSUD Tengku Rafian Siak.

Operasi dilakukan untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di lengannya tersebut.

AKP Jailani dirawat sejak malam kejadian di ruangan Marwa III RSUD Tengku Rafian Siak.

Ia terbaring di atas bed pasien berwarna putih.

Pada tangan sebelah kanannya terpasang selang infus.

Luka tembak pada lengan sebelah kirinya tampak dibalut setelah mendapat perawatan pertama.

Proyektil yang menembus lengannya diperkirakan berasal dari senjata api yang ditembakkan warga binaan.

Hingga siang ini belum diketahui penembak misterius itu.

Kendati demikian, AKP Jailani masih melemparkan senyum kepada Wakapolres Siak Kompol Abdullah Hariri saat mengunjunginya.

Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA
Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

"Alhamdulillah, berkat doa rekan-rekan sekalian saya masih bertahan, mohon doanya ya semuanya, siang ini saya akan dioperasi pengangkatan proyektil yang bersarang di tangan kiri saya ini," kata AKP Jailani.

Sebelum dilaksanakan operasi, Kapolres Siak AKBP Ahmad David yang diwakili Kompol Abdullah Hariri sengaja membesuk perwira menengah tersebut.

Ia mengucapkan rasa empati kepada AKP Jailani yang mempertaruhnya nyawa dalam bertugas.

"Segenap Pimpinan beserta jajaran Polres Siak berbelasungkawa atas kejadian tertembaknya perwira kita ini, semoga operasi beliau hari ini berjalan dengan lancar dan diberikan kesehatan serta lekas diberikan
kesembuhan," kata dia. (Tribunnews/Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas