Saksi Sempat Melihat Aiptu Yashubi Berjalan ke Rumah Minta Pertolongan Usai Ditembak Pencuri
Posisi Yashubi sudah tertembak tubuhnya sambil menahan rasa sakit. Lalu ia berjalan sendiri ke rumahnya untuk meminta pertolongan.
Editor: Dewi Agustina
Ia juga melihat 2 peluru yang masih berada di TKP dan 1 peluru bersarang di tubuh bhabinkamtibnas polsek tersebut.
Sementara itu dari keterangan warga lainnya di kawasan tersebut, banyak kendaraan yang diparkir di depan kosan yang juga diduga menjadi incaran maling.
"Kalau malam kan banyak kendaraan yang terparkir di sini terutama motor. Kadang ada motor yang terparkir di belakang mobil sehingga tidak kelihatan oleh warga lainnya," ujar Ade.
Tidak hanya itu semenjak dibukanya pintu masuk yang berada di samping rumah Ade, Lorong Siantan Ujung tersebut banyak yang melalui.
Padahal sebelumnya hanya segelintir orang melintasi jalan tersebut.
Informasi terakhir Aiptu Yashubi sudah dibawa ke Rumah Sakit Muhammad Husain (RSMH) Palembang, setelah sebelumnya dirawat di RS Muhammadiyah Palembang.
Jalani Operasi
Aiptu Yashudi yang ditembak saat menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor hingga Selasa (14/5/2019) siang masih mendapatkan perawatan medis.
Sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah, Kanit Bhabinkamtibmas Polsek Plaju ini sekarang dirujuk ke Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang, Selasa (14/5/2019).
Aiptu Yashudi ditembak menggunakan senjata api rakitan saat akan menggagalkan aksi pencurian di dekat rumahnya.
Tepatnya di kawasan Jalan Silaberanti, Lorong Siantan Jaya Ujung, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Sebrang Ulu I, Palembang.
Saat ditemui Tribunsumsel.com, Aiptu Yashudi masih dalam keadaan lemah di ranjang ruang IGD.
Dia juga belum bisa diajak berkomunikasi.
Peluru masih bersarang di perut sebelah kirinya.