Mayat Wanita Korban Mutilasi Sempat Dikira Bangkai Tikus: Surat Wasiat dan Tato Korban Jadi Petunjuk
Kasus penemuan mayat korban mutilasi di Pasar Besar, Kota Malang, Jawa Timur masih menjadi misteri. Tato dan surat wasiat jadi petunjuk bagi polisi.
Penulis: Adi Suhendi
Lanjut dia, tubuh korban dipotong menjadi enam bagian.
Baca: Mayat Wanita Dimutilasi di Malang Ditemukan Terpisah, Ada Tato Seperti Nama Pria dan Surat Kematian
Potongan tubuh yang pertama kali ditemukan kedua kaki yang dipotong menjadi empat dan kedua tangan yang juga dipotong menjadi empat bagian.
"Kemudian ditemukan bagian tubuh dan kepala," kata Asfuri.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti diantaranya celana dalam dan tulisan yang diduga ditulis pelaku.
Atas kasus tersebut kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Tiga orang saksi sudah diperiksa dan pengambilan sidik jari.
"Masih kami dalami, nanti kalau ada hasil akan kami sampaikan," ucap dia.
Surat wasiat
Dari lokasi penemuan mayat, polisi menemukan tiga tulisan.
Dari tiga tulisan yang ditemukan, satu tulisan ditulis di kertas dan dua lainnya ditulis di dinding gedung menggunakan bolpint.
"Ada tiga tulisan dan sudah kami amankan sebagai barang bukti," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, ketika ditemui di lokasi kejadian, Selasa (14/5/2019).
Salah satu tulisan yang berhasil di dapat SURYAMALANG.COM, berbunyi seperti berikut:
'Orang ruwet lihat kalau akan menjelang mau meninggal dunia atau mati bahasa inggri is det siksaan penyakit komplikasi mati mengenaskan'.
Kemudian tulisan lain yang ditulis di kertas menggunakam tinta berwarna merah berbunyi:
'Pusat ruwetanmu di manapun berada yang buat sarang ruwet-ruwetanmu semua terbukti jadi ruwetnya mayat ratusan juta mayat terbelah sama keranda yang dipikul pendosa innalillahi wainalilahi rojiun ikannya ruwet-ruwet siyita + suyitno jadi seluruh se Malang Raya Kota Malang Jawa Timur'.