Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Wanita Korban Mutilasi Sempat Dikira Bangkai Tikus: Surat Wasiat dan Tato Korban Jadi Petunjuk

Kasus penemuan mayat korban mutilasi di Pasar Besar, Kota Malang, Jawa Timur masih menjadi misteri. Tato dan surat wasiat jadi petunjuk bagi polisi.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Mayat Wanita Korban Mutilasi Sempat Dikira Bangkai Tikus: Surat Wasiat dan Tato Korban Jadi Petunjuk
SURYA.co.id
Penemuan mayat wanita dimutilasi di Pasar Gede Malang, Jawa Timur. Polisi juga menemukan surat bertinta merah yang membahas soal kematian yang mengenaskan - 

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan, hingga kini pihaknya terus menyelidiki pelaku dibalik kasus mutilasi ini.

"Kami masih menunggu tim dari Polda Jatim yang nanti akan membantu kami dalam pengembangan kasus ini," ucapnya.

Baca: 7 Fakta Kasus Mutilasi di Malang: Mayat dalam Kondisi Telanjang dan Ada Surat Wasiat Bertinta Merah

Asfuri juga telah memeriksa enam saksi terkait kasus mutilasi.

Dua dari pedagang pasar besar, tiga orang dari pengawas dan security dan satu lagi dari masyarakat yang kehilangan keluarganya.

Petugas mengumpulkan potongan tubuh korban mutilasi di pasar besar Kota Malang
Petugas mengumpulkan potongan tubuh korban mutilasi di pasar besar Kota Malang (SURYA.co.id/rifky edgar)

"Kami telah memeriksa enam saksi, lima di antara saksi tidak mengarah ke terduga pelaku ataupun korban. Begitu juga dengan keluarga yang melapor ke Polresta pada Selasa (15/4/2019) malam," ujarnya.

Dengan bantuan anjing pelacak, tim K-9 hilir mudik disekitaran lokasi TKP.

Bahkan, anjing pelacak sampai berjalan hingga radius 50 meter dari TKP guna mencari jejak dari pelaku.

Berita Rekomendasi

"Kami berharap dengan adanya anjing pelacak ini setidaknya ada bukti temuan baru. Karena alat yang digunakan untuk membunuh korban hingga kini juga belum kami dapatkan," ujarnya.

Baca: 5 Fakta Kasus Mutilasi di Malang, Ditemukan 3 Pesan Rahasia hingga Tato di Telapak Kaki Korban

Dari tulisan yang ditemukan pada saat olah TKP, polisi juga telah menyelidiki barang bukti tulisan tersebut.

Mulai dari nama Gereja Comboran yang tertulis di telapak kaki kiri korban.

Kemudian ada tulisan Muharto Gang V di sebuah kertas yang telah diamankan.

Hingga nama Sugeng yang tertulis di telapak kaki sebelah kanan korban.

Dan nama-nama orang seperti Sujito, Suyitno dan Wahyu.

"Jadi tim kami sudah terjun ke tempat-tempat yang telah tertulis dari hasil barang bukti pada saat olah TKP. Kami juga telah mencari beberapa nama orang yang juga tertulis baik di tubuh korban dan kertas," tutur Asfuri. (suryamalang.com/ Aminatus Sofya/ Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas