Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Mengalami Gangguan Kejiwaan, Sugeng Pelaku Mutilasi Bakal Didampingi Psikiater

Sugeng si pemutilasi ini nantinya akan didampingi oleh dokter ataupun psikiater karena dianggap mempunyai gangguan kejiwaan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Diduga Mengalami Gangguan Kejiwaan, Sugeng Pelaku Mutilasi Bakal Didampingi Psikiater
Istimewa
Sugeng, pelaku mutilasi Pasar Besar Kota Malang yang ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata, Sukoharjo Kota Malang, Kamis (15/5/2019). 

Sugeng berkenalan dengan korban di depan Klenteng Eng An Kiong pada Sabtu (11/5/2019).

Seusai berkenalan, Sugeng membawa korban ke Pasar Besar pada pukul 07.00 WIB.

Deretan Pengakuan Janggal Sugeng, Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang.
Deretan Pengakuan Janggal Sugeng, Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang. (ISTIMEWA via SuryaMalang.)

2. Korban disebut sakit dan kemaluannya berdarah

Sugeng mengaku, bahwa korban sedang dalam kondisi sakit.

Dari kemaluan korban, juga keluar darah.

"Menurut kesaksian yang bersangkutan, nama korban itu 'Maluku'. Entah itu nama korban, atau tempat tinggal korban, tapi yang bersangkutan hanya menyebut itu," ucap AKBP Asfuri.

Menurut kesaksian Sugeng, pada pukul 17.00 WIB korban kemudian meninggal dunia di Pasar Besar.

Berita Rekomendasi

Dan Sugeng membenarkan, bahwa dirinya telah melakukan mutilasi terhadap tubuh korban pada Senin (13/5/2019).

"Jadi pada saat berkenalan, korban ini dalam keadaan sakit kemudian dibawa ke Lantai 2 Pasar Besar. Kemudian pada pukul 17.00 WIB, terduga pelaku menjumpai korban meninggal," lanjut AKBP Asfuri.

3. Sugeng mengaku diminta memutilasi tubuh korban

Sugeng menyebut mutilasi merupakan permintaan "terakhir" dan amanat dari korban.

Diketahui, Sugeng memotong-motong tubuh korban menggunakan gunting taman.

Muhammad Luthfi, Ketua RW 06 Kelurahan Jodipan, Kota Malang saat menunjukkan bekas rumah Sugeng yang terletak di Jalan Jodipan Wetan Gang Ill RT 04 RW 06, Blimbing Kota Malang, kamis (16/5/2019).
Muhammad Luthfi, Ketua RW 06 Kelurahan Jodipan, Kota Malang saat menunjukkan bekas rumah Sugeng yang terletak di Jalan Jodipan Wetan Gang Ill RT 04 RW 06, Blimbing Kota Malang, kamis (16/5/2019). (TRIBUNMADURA/RIFKY EDGAR)

Setelah melakukan mutilasi, Sugeng akhirnya meninggalkan tubuh korban yang telah terpotong-potong di parkiran lantai 2 Pasar Besar.

Sementara itu, tato yang diukir di telapak kaki korban, juga disebut Sugeng merupakan pesan dari korban.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas