Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imam Benturkan Kepala Istrinya di Dinding Kamar Mandi Hingga Tewas

Pelaku menghabisi istrinya dengan cara dipukul dan membenturkan kepala korban ke dinding kamar dan kamar mandi rumah korban.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Imam Benturkan Kepala Istrinya di Dinding Kamar Mandi Hingga Tewas
Kolase Tribun Pontianak
Imam Kunarso (54), terduga pelaku pembunuhan Heni Darsita (43) saat ini telah diamankan oleh unit Lidik Polres Ketapang. 

Eko menambahkan, saat ini tersangka masih dalam perjalanan menuju Mapolres Ketapang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tim Reskrim dari Polres Ketapang Olah TKP Pembunuhan Heni
Tim Reskrim dari Polres Ketapang saat usai melakukan olah TKP di rumah korban Heni Darsita. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ NUR IMAM SATRIA

"Tadi pagi anggota kita sudah disana, dan saat ini tersangka masih dalam perjalanan menuju kesini," ujar Eko.

Tewas Bersimbah Darah

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) diduga menjadi korban pembunuhan setelah ditemukan bersimbah darah di kamar mandi rumahnya di Komplek BTN Praja Nirmala, Blok E RT 17/03, pada Kamis (16/5/2019).

Belakangan diketahui bahwa IRT tersebut bernama lengkap Heni Darsita (43).

Korban yang ditemukan bersimbah darah membuat warga Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang heboh.

Dugaan kuat korban meninggal dunia akibat dibunuh lantaran ditemukan luka-luka dibagian tubuh korban.

Berita Rekomendasi

Diduga pelaku merupakan orang dekat korban yang mendadak menghilang.

Menantu korban, Rizal (27) mengaku dari informasi yang diperolehnya, korban sempat cekcok dengan suaminya pada Rabu (15/5/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca: Hairul Anas Ciptakan Robot IT Pemantau Situng KPU, Mahfud MD Akui Keponakannya Itu Memang Cerdas

"Tadi malam di rumah ada anak dan suaminya. Informasi korban cek-cok sama suaminya," ungkap Rizal.

Usai cekcok sang anak kemudian pergi keluar rumah dan pulang sekitar pukul 22.00 Wib.

Kemudian pada saat hendak sahur anak korban sempat membangunkan korban untuk sahur dengan cara mengetuk pintu kamar korban namun tidak direspon oleh korban.


"Karena dipanggil-panggil tidak bangun, anak korban lanjut sahur dan kemudian tidur kembali," tuturnya.

"Sekitar pukul 11 atau 12 siang baru ketahuan, saat pintu didobrak ternyata korban sudah meninggal dan kondisi sudah berdarah dibagian wajahnya," jelasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas