Kepergok Lagi Video Call dengan Selingkuhannya, Lutfi Gelap Mata Bunuh Istri di Hadapan 2 Anaknya
Kepergok istrinya sedang melakukan video call dengan seorang perempuan yang diduga selingkuhannya, suami di Gresik ini justru membunuhnya
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Kepergok istrinya sedang melakukan panggilan video (video call) dengan seorang perempuan yang diduga selingkuhannya, suami di Gresik ini justru membunuh istrinya.
Pelaku yang diketahui bernama Lutfi (33) yang tega membunuh istrinya Visa (32) gelap mata setelah ketahuan selingkuh.
Ia membunuh istrinya bahkan di hadapan dua anaknya.
AlasanLutfi membunuh istri karena permintaan maafnya tidak diterima oleh istrinya.
Kejadian ini menimpa keluarga yang berasal dari Gresik, Jawa Timur.
Saat ini Lutfi sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di kantor polisi.
Kasus pembunuhan ini disertai motif asmara, di mana sang istri merasa cemburu lantaran suaminya ketahuan menghubungi wanita lain.
Kejadian ini bermula pada Sabtu (25/5/19) pukul 22.00 WIB.
Saat itu Visa mendatangi tempat kerja suaminya di salah satu bank swasta di wilayah Pasar Kembang, Surabaya.
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro menyebutkan, “Saat itu dia mendapati suami yang sedang menelpon dengan orang yang diduga adalah itu selingkuhannya,".
Karena itu, terjadi pertengkaran yang bukan hanya adu mulut tapi juga disertai dengan kontak fisik seperti tarik menarik baju.
Pukul 03.00 WIB, Visa menelepon rekan kerja suaminya agar sang suami segera dikeluarkan dari tempat kerja suaminya.
Dua jam kemudian, saking kesalnya Visa merusak motor milik suaminya yang terparkir di area tempat kerjanya.
Pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, Visa kembali kerumah dan 30 enit kemuadian Lutfi juga pulang dan mendapati istrinya sedang tidur.
Saat istrinya bangun, Lutfi mencoba untuk meminta maaf tapi ditolak, bahkan keduanya terlibat cekcok kembali.
Lutfi masih mencoba meminta maaf namun ditendang dan hal itu yang membuatnya gelap mata lalu mencekik leher istrinya.
Lutfi juga membekap hidung istrinya dengan bantal sehingga korban kehabisan napas dan meninggal dunia.
Saat keduanya beradu mulut, kedua anak mereka menyaksikan hal tersebut dan sempat berteriak, “Sudah pa, sudah pa kasihan mama,” sambil memegangi baju ayahnya.
Tapi nyawa sang ibu tidak bisa diselamatkan dan Lutfi sekarang harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.(*)