Bom Kartasura, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo : Jangan Sebar Foto atau Video Terkait Ledakan!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan video atau gambar terkait ledakan bom bunuh diri Kartasura
Penulis: Gigih
Pukul 00.05 WIB, tim gegena, inafis, dan reskrim dari Polres Surakarta datang untuk olah TKP, Selasa (4/6/2019).
Lokasi tempat ledakan di Pospam Tugu Kartasura, Sukoharjo dan disekitarnya disisir oleh petugas.
Polisi memberikan police line sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
Terlihat, di sekitar lokasi kejadian mendapatkan pengawalan yang ketat dari petugas.
Banyak masyarakat sipil yang tampak memadati sekitar lokasi, untuk mengetahui keadaan di TKP.
Seorang saksi bernama Rakian Rangga Putra Perdana mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 22.20 wib.
"Saat saya membetulkan TOA di pos pantau Pospam 1 Tugu Kartasura, saya melihat orang yang tidak dikenal berjalan dari arah Selatan berjalan menuju Pospantau Pospam Tugu Kartasura."
Adapun seorang pelaku tampak tergeletak di depan Pospam dengan luka parah pada bagian pinggang hingga kaki.
"Iya benar, saya saat jaga di pos," ungkap salah seorang polisi, Ary kepada TribunSolo.com.
"Kejadian baru saja, sekitar pukul 23.00 WIB," kata dia lewat pesan singkat.
Sementara itu lokasi kejadian yang beberapa hari ini digunakan oleh personel Polres Sukoharjo untuk menguraikan kemacetan arus lalu lintas saat mudik Lebaran itu, dijaga ketat.
Pos polisi ini terletak di pertigaan antara Jl Solo-Yogyakarta dan Solo-Semarang.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, bom bunuh diri meledak di depan Pospam yang terletak di persimpangan di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Adapun seorang pelaku tampak tergeletak di depan Pospam dengan luka parah pada bagian pinggang hingga kaki.