Laporan Wartawan Banjarmasin Post Man Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Warga Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan dibuat geger di hari kedua lebaran Idul Fitri 1440 H.

Pasalnya, mayat laki-laki ditemukan membusuk di dalam sebuah sumur.

Kini kasus penemuan mayat tersebut sudah ditangani pihak Polsek Pulau Laut Utara dan Polres Kotabaru.

Penemuan mayat di Desa Stagen Rt 12 Kecamatan Pulau Laut Utara pada Kamis (6/6/19) sekitar pukul 08.00 Wita.

Penemuan itu diawali dengan munculnya bau tidak sedap oleh warga sekitar. Setelah itu dicari dan tepatnya bersumber dari sebuah sumur.

Belakangan baru diketahui, korban merupakan warga Stagen bernama Roni Effendi (40) warga Jalan Raya Stagen KM 10 Desa Stagen Rt 2 Kecamatan Pulau Lau Utara, Kotabaru.

Baca: Geger Temuan Mayat dan Motor Honda Vario di Got

Korban merupakan warga yang pernah dirawat di RSJ Sambang Lihum dan sekarang merupakan pasien rawat jalan di Puskesmas Dirgahayu Kotabaru.

Pihak keluarga telah melaporkan kehilangan selama 10 hari di Polsek Pulau Laut Utara dan ditemukan kemarin sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Kapolsek Pulau Laut Utara Iptu Iksan Prananto SIK, Jumat (6/6/19) membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut.

Iptu Iksan menjelaskan, pada saat penemuan mayat saat itu seorang warga Desa Stagen yang sedang mengembala ternak sapinya tepatnya di Rt 15 Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru yaitu Hj Nurmaslan, menciaum bau busuk didekat sumur.

Setelah itu, makin mendekati sumur itu, baunya tak sedap makin menyengat.

Dia pun mencoba mendekati sumur dan melihat kedalamnya.

Alangkah terkejutnya, saat itu dia melihat didalam sumur dan ternyata terdapat sesosok mayat.

"Setelah itu saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke mantan kepala desa Stagen, Sarjono. Setelah itu, karena penasaran, pak Sarjono ingin melihat dan setelah melihatnya, langsung melaporkan kejadian itu, " katanya.

Baca: Bukan Reino Barack atau Ariel Noah, Luna Maya Kepergok Menangis karena Terpesona Pada RM BTS

Saksi-saksi pun sudah menduga korban adalah Roni Effendi, setelah dievakuasi, pihak keluarga membenarkan itu keluarganya.

Dimana sebelumnya, satu minggu sebelumnya telah dilaporkan hilang dari rumah.

Pihak keluarga membenarkan itu keluarganya yang hilang dan mengalami gangguan kejiwaan.

Korban dievakuasi tim Basarnas, Satreskrim Polres Kotabaru, Polsek Pulau Laut Utara dan Pemadam Kebakaran. Jenazah dibawa ke Rumah sakit untuk diperiksa.

"Dari hasil rekam Medis yang di dapat, korban merupakan pasien Rawat Jalan di Puskesmas Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara yang seharusnya wajib konsumsi obat secara rutin. Namun akibat Keterbatasan Keluarga dalam segi ekonomi dan Pengawasan obat tidak dikonsumsi secara rutin, mengakibatkan korban masih Belum sembuh total. Sementara saat dilokasi, kami juga menemukan sepasang sendalnya didepan sumur yang tersusun rapi, " katanya.