Pernyataan Saksi 02 soal Juwangi Tuai Kontroversi, Viral Video di Facebook Rekam Kondisi Sebenarnya
Pernyataan saksi 02 soal Juwangi tuai kontroversi, viral di Facebook video yang merekam kondisi sebenarnya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Pada Kamis (20/6/2019) pagi pukul 10.00 WIB, Warsito melalukan siaran langsung via Facebook.
Ia ingin menunjukkan pada warganet lainnya kondisi jalanan dari Sragen menuju Juwangi via Waduk Kedung Ombo.
Baca: KPU Masih Pertimbangkan Hadirkan Saksi Jelang Sidang PHPU Siang Ini
Baca: KPU Pertimbangkan Tak Hadirkan Saksi di Sidang MK
"Apakah benar, apa yang disampaikan Mbak Beti selaku saksi di MK semalam?"
"Apakah benar di Boyolali itu tidak ada jalan aspal yang menuju Juwangi?" ujar Warsito dalam video.
Warsito mengaku jalur Juwangi yang disebut Beti dalam sidang merupakan rute yang hampir setiap minggu ia lewati saat menuju Semarang.
"Katanya mana itu, Teras-Juwangi tiga jam. Katanya nggak ada jalan aspal, kita lihat nanti," katanya.
"Saya akan membuktikan apa yang disampaikan Saudari Beti itu benar apa tidak," lanjutnya.
Dalam siaran langsung berdurasi hampir 50 menit, Warsito menunjukkan kondisi jalanan yang ia lalui menuju Juwangi.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung bahwa jarak dari Teras menuju Juwangi adalah 52 kilometer.
Menurut perhitungan Warsito, Beti Kristiani mengendarari kendaraan dengan kecepatan 20 kilometer per jam karena berdasarkan pengakuannya ia membutuhkan waktu tiga jam.
Pasalnya ia sendiri mengendarai mobil dengan kecepatan 60 kilometer per jam menuju Juwangi.
Pada menit 34, Warsito mengatakan dirinya telah memasuki wailayah Kecamatan Juwangi.
Baca: Sidang Sengketa Pilpres 2019: KPU Tak Ajukan Saksi Fakta, Hanya 2 Ahli
Baca: Kesaksian Said Didu Soal Definisi & Pejabat BUMN, Reaksi Yusril hingga PIlih Tak Bertanya
"Ini benar nggak ada jalan aspal, tapi jalannya cor," kata Warsito.
Saat memasuki Kecamatan Juwangi, Warsito menunjukkan bagaimana situasi wilayah setempat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.