Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Sunan Kuning, Lokalisasi Gambilangu Semarang Juga akan Ditutup

Setelah melakukan sosialisasi penutupan lokalisasi Sunan Kuning, Satpol PP Kota Semarang bergeser membahas terkait penutupan lokalisasi Gambilangu

Editor: Sugiyarto
zoom-in Setelah Sunan Kuning, Lokalisasi Gambilangu Semarang Juga akan Ditutup
tribunjateng/ponco wiyono
Suasana resosialisasi Gambilangu kecamatan Kaliwungu Kendal, Rabu 2 Maret 2016 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya menutup prostitusi yang ada di Kota Semarang.

Setelah melakukan sosialisasi penutupan lokalisasi Sunan Kuning beberapa waktu lalu, Satpol PP Kota Semarang bergeser membahas terkait penutupan lokalisasi Gambilangu atau yang lebih dikenal dengan lokalisasi GBL di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, penutupan lokalisasi Gambilangu dalam rangka meneruskan program pemerintah pusat untuk menutup seluruh lokalisasi yang ada di Indonesia.

Di sisi lain, hal ini juga menjadi permintaan para wanita pekerja seks (WPS) di Sunan Kuning yang meminta untuk menutup seluruh prostitusi agar tidak ada kecemburuan sosial.

"Di Kota Semarang kan ada dua, Sunan Kuning dan Gambilangu.

Sunan Kuning kemarin telah kami sepakati 15 Agustus penutupan, nanti kami samakan waktunya.

Kalau bisa lebih cepat itu lebih baik," jelas Fajar, Kamis (20/6/2019).

BERITA REKOMENDASI

Rencananya, Kawasan tersebut akan dialihfungsikan sebagai pusat kuliner.

Fajar akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal sebab lokasi Gambilangu berada di dua wilayah yang mana sebagian masuk wilayah Kota Semarang dan sebagian masuk Kabupaten Kendal.

Dia akan melakukan koordinasi untuk menyamakan persepsi seperti waktu penutupan, anggaran yang bakal dikucurkan, dan rencana pengalihan fungsi agar penutupan bisa dilakukan tanpa ada gejolak baik dari warga maupun para WPS di dua wilayah tersebut.

"Kami punya kewilayahan sendiri, anggaran untuk wilayah masing-masing.

Saat pembagian tali asih nanti kami hanya mengawal karena itu ranahnya Dinsos," ujar Fajar.

Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada warga dan para WPS di Gambilangu terkait rencana tersebut pada Selasa (25/6/2019) mendatang.

Ketua Lokalisasi Gambilangu, Kaningsih mengungkapkan, bersedia jika lokalisasi yang telah berjalan puluhan tahun tersebut ditutup.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas