Guru Silat di Sragen Cabuli Yuniornya, Pengakuan Korban hingga Kecurigaan Orangtua
Guru silat yang mencabuli yunior yang baru berusia 15 tahun diburu Polres Sragen.
Editor: Daryono
Kala itu, korban sebenarnya sudah berusaha mengantisipasi dengan mengajak serta sang adik.
Namun, adik korban diminta menunggu di lapangan, sementara FS dan S pergi berdua.
"Nah saat itu, untuk kedua kali FS dicabuli pelaku," ungkap Harno.
Baca: VIRAL Pria Lamongan Jajakan Istri Rp 3 Juta di FB untuk Jasa Seks Menyimpang: Cemburu, Tapi Terpaksa
Harno mengatakan untuk sementara korban terindikasi ada dua, tetapi yang melaporkan ke Polres Sragen hanya satu.
Orangtua korban curiga
Sementara berdasarkan keterangan orangtua korban, lanjut Harno, pencabulan terungkap saat korban menolak ketika hendak disekolahkan di tempat pelaku bekerja.
Bahkan, FS sempat mengancam tidak mau melanjutkan pendidikan jika dipaksa sekolah di SMA tersebut.
Orangtua korban pun curiga.
Terlebih, pelaku cukup dekat dengan ayah korban karena sama-sama di organisasi silat.
Setelah ditanya-tanya dengan sedikit desakan, korban akhirnya mengaku telah dicabuli S.
Namun, pelaku yang tahu jika dirinya dilaporkan ke polisi melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran Polres Sragen.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Guru Silat Cabuli Juniornya, Pelaku Kini Diburu Polres Sragen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Guru Silat Cabuli Yunior, Korban Dibilang Beraura Negatif",
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.