Jumastri Tega Bakar Hidup-hidup Ibu Tiri, Ternyata Karena Masalah Sepele Ini
Polisi telah mengantongi identitas pelaku pembakaran terhadap Inem (50) warga Dusun III, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulau Bandring
Editor: Hendra Gunawan
Warga pun kemudian berinisiatif mencari air untuk disiramkan ke tubuh inem.
"Awalnya kami dengan teriakan orang minta tolong. Ternyata tubuh nek Inem udah terbakar, api udah besar.
Jadi kami langsung cari air, siramkan ke tubuh nenek itu," ungkap seorang tetangga, Ismiyati di lokasi kejadian.
Akibatnya sekujur tubuh nek inem mengalami luka bakar.
Pakaian dan rambut korban telah hangus dilalap api.
"Kami tanyai, katanya si Jum yang bakar. Jum itu anak tirinya. Nggak cocok orang ini memang sama anak tirinya. Sering diusir-usir," kata Ismiyati.
Masih kata Ismiyati, saat kejadian nek Inem diketahui tengah seorang diri berada di rumah.
Sedangkan suaminya, Suparman sedang tidak ditempat.
"Tadi Pas kejadian nenek itu sendiri. Bojonya lagi keluar," sebutnya.
Sedangkan pelaku, bernama Jum pascakejadia langsung melarikan diri.
Di lokasi kejadian ditemukan botol diduga berisi bensin yang dipakai untuk membakar tubuh korban.
Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, nyawa nek Inem tidak tertolong.
Menurut penuturan pihak rumah sakit RSUD H Abdul Manan korban meninggal pada pukul 13.30 WIB setelah tubuhnya mengalami luka bakar hampir 100 persen.
"Jenazah korban saat ini masih berada di sini," kata dokter jaga Rico Gandi.
Menurut keterangan warga, sebelum peristiwa itu terjadi korban sempat cekcok dengan salah seorang anak tirinya yang bernama Jumastri (42).
Pascaperistiwa itu, Jumastri langsung melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
"Tersangka atas nama Jumastri alias Jum. Masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Eddy Siswoyo, Selasa. (Mustaqim Indra Jaya)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polisi Kejar Jumastri yang tega Bakar Ibunya Hidup-hidup hanya karena Persoalan Uang