Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Penganiayaan Kepala Sekolah Harapan Bunda di Jimbaran, 3 Orang Jadi Tersangka

Polresta Denpasar menetapkan tiga tersangka dalam kasus kekerasan di Sekolah Harapan Bunda, Jalan Uluwatu I Gang Cempaka Nomor 3, Jimbaran.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kasus Penganiayaan Kepala Sekolah Harapan Bunda di Jimbaran, 3 Orang Jadi Tersangka
Tribun Bali/Ahmad Firizqi Irwan
Polisi menghadirkan tiga tersangka pelaku tindak kekerasan di Sekolah Harapan Bunda saat rilis pers di Mapolresta Denpasar, Senin (17/7/2019). Tribun Bali/Ahmad Firizqi Irwan 

Tersangka Kelewang masuk ke halaman sekolah lalu menghampiri saksi Jemris Lukas Molina dan Benjamin Pesireron yang sedang duduk di taman.

Kelewang menyuruh Jemris Lukas Molina keluar untuk menemui massa, namun Molina tidak bersedia.

Merasa geram, beberapa orang yang berada di luar pagar masuk dan mengerumuni Jemris Molina dan Benjamin.

Kelewang menuduh kedua orang saksi menyimpan senjata di jaketnya. Kelewang pun memeriksa isi jaket korban, namun senjata tidak ditemukan.

Tiga Tersangka Kasus Penganiayaan Kepala Sekolah
Polisi menghadirkan tiga tersangka pelaku tindak kekerasan di Sekolah Harapan Bunda saat rilis pers di Mapolresta Denpasar, Senin (17/7/2019). Tribun Bali/Ahmad Firizqi Irwan

Merasa kesal, Lembok memukul pipi kiri Benjamin. Sementara Kelewang memukul Jemris Lukas Molina.

Merasa terancam, Benjamin berlari ke arah pintu pagar sekolah namun dihalangi massa.

Dia sempat dianiaya massa, namun bisa kabur ke arah belakang sekolah untuk meminta bantuan kepada beberapa orang pesilat yang sedang berlatih.

BERITA REKOMENDASI

Pelatih silat tidak bersedia membantu korban karena tidak tahu persoalan yang terjadi.

Benjamin kembali mendapatkan kekerasan dari sejumlah orang yang tidak dikenal.

Mereka memukulnya dengan sebatang kayu dan botol hingga mengalami luka lecet pada lengan kiri, pinggang kiri dan luka robek pada tangan kanan.

Jemris Lukas Molina bertahan di dalam gedung sekolah.

Sementara Jeanne Selvya Damorita Rotes yang berdiri di depan pintu lobi sekolah berhadapan dengan tersangka Cuplis dan Kelewang.


Jeanne meminta massa tidak masuk ke sekolah. Merasa percakapan direkam oleh Jeanne, Cuplis berusaha merebut paksa handphone dari tangan Jeanne.

Melihat hal itu, Jemris Lukas Molina berupaya menyerang balik pelaku dengan tabung pemadam api yang ada di gedung sekolah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas