Hamili Putri Kandung Hingga Melahirkan, Lelaki Garut Ini Tak Malu Dan Anggap Sebagai Anak Bungsu
Sungguh ironi. Beberapa waktu terakhir masyarakat digemparkan dengan kasus ayah perkosa putrinya sendiri hingga hamil.
Editor: Hendra Gunawan
Dua hari kemudian, anak UR berinisial N melahirkan seorang bayi di RSUD dr Slamet, Garut.
"Nanti manggil ke saya (bayi yang baru lahir) bapak aki (bapak kakek)," ucap pria yang sudah bercerai sejak 2010 itu.
Kasus tersebut terungkap saat N melahirkan seorang bayi.
Ibu korban lalu menanyakan pelaku yang menghamilinya.
Tak disangka, pelaku ternyata ayah kandung korban.
Bahkan, aksi yang dilakukan ayahnya sudah terjadi selama empat tahun.
N tak kuasa melapor ke keluarganya karena diancam oleh ayahnya.
"Ya saya ngajak kalau mau. Bilang ke anak jangan kasih tahu ke siapa-siapa," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, UR (42) tega mencabuli anak kandungnya hingga hamil.
Bunga, bukan nama sebenarnya, yang baru berusia 15 tahun, kini sudah melahirkan bayi hasil hubungan dengan sang ayah.
Duda asal Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, itu bukan hanya menjadi seorang kakek, tapi juga ayah dari anak perempuannya.
Iptu Abusono, Kapolsek Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengatakan, perbuatan UR terbongkar setelah anaknya melahirkan pada Sabtu (15/6/2019) lalu.
Keluarga heran karena tiba-tiba anak perempuan UR melahirkan seorang bayi.
"Memang sudah pisah dengan istrinya," kata Abu saat dihubungi, Selasa (2/7/2019).
"Setelah itu keluarga melaporkan ke kami karena mencurigai ayah korban sebagai pelakunya," sambungnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ayah yang Hamili Putri Kandung 15 Tahun Ngaku Tak Menyesal, Mau Dipanggil Bapak Usai Anak Lahir