Meninggal di Malaysia, Jenazah TKI Hamdani Tiba di Desa Glok Kecamatan Syamtalira Aron
Jenazah Hamdani (49) asal Desa Nga Matang Ubi Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis (4/7/2019) jelang siang tiba di Bandara Kualananamu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Jafaruddin
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Jenazah Hamdani (49) asal Desa Nga Matang Ubi Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis (4/7/2019) jelang siang tiba di Bandara Kualananamu Internasional Medan dari Malaysia.
Jenazah langsung dibawa pulang menggunakan ambulans yang disediakan H Sudirman alias Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh oleh tim.
Sebelumnya, tim Haji Uma yang berada di Aceh dan Malaysia juga membantu pengurusan supaya jenazah segera dibawa pulang ke Aceh.
"Kita mendapat informasi dari warga Aceh di Malaysia, ada TKI yang meninggal di Malaysia. Kemudian kita berusaha membantu pengurusan supaya jenazah dibawa pulang segera ke Aceh," ujar Tgk Mukhtar Abdullah alias Aduen Jelas kepada Serambinews.com.
Disebutkan, setelah melewati proses panjang hingga jenazah dapat dibawa pulang, sehingga pada Kamis (4/7/2019) jenazah dapat diterbangkan dari Malaysia ke Medan.
Baca: Perempuan Penghina Lambang Negara Sempat Diperingatkan Suami Sebelum Dia Ditangkap Polisi
Selanjutnya tim Haji Uma yang berada di Lhokseumawe, langsung ke Medan untuk menjemput jenazah tersebut.
Sedangkan biaya perjalanan dari Malaysia ke Medan sudah ditangani pihak keluarga.
"Tadi sore jenazah sudah tiba di rumah keluarganya," ujar Aduen Jelas.
Namun, jenazah dibawa pulang ke rumah keluarganya di Desa Glok Kecamatan Syamtalira Aron.
"Kami juga tadi hadir ke rumah keluarga korban," ujar Aduen Jelas.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Haji Uma Sediakan Ambulance Jemput Jenazah TKI Aceh Meninggal di Malaysia