Setahun Wafatnya Andi Maddusila, Paman dan Keponakan Saling Klaim Sebagai Raja Gowa ke-37
Setahun berlalu setelah sepeninggal Raja Gowa ke-37, Andi Maddusila Andi Idjo, keluarga Kerajaan Gowa kembali digoyang kekisruhan.
Editor: Dewi Agustina
Menurutnya, mandat tersebut memberinya, amanah melanjutkan tahta Raja setelah Andi Maddusila wafat.
"Saya raja Gowa yang berkuasa penuh dalam tatanan adat kerajaan," kata Andi Kumala ketika menggelar jumpa pers di kediaman pribadinya, Kamis (20/6/2019) lalu.
Andi Kumala melanjutkan keabsahan statusnya sebagai Raja Gowa juga ditandai Akta Notaris dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
Kedua, kata Andi Kumala, dirinya ditunjuk langsung Dewat Adat Tinggi Andi Makmum Bau Tayang ketika Andi Maddusila wafat.
Oleh karena itu, Andi Kumala mengklaim pencabutan yang dilakukan oleh anggota kerajaan yang mengatasnamakan Dewan Hadat adalah hal keliru.
"Dewan Adat tinggi yang memberi saya mandat, dan hanya dia pula yang berhak mencabut mandat yang diberikan," imbuh Andi Kumala.
"Bagi saya tidak ada pencabutan, itu keliru. Itu tidak sah," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kisruh Saling Klaim Raja Gowa ke-37 Antara Paman dan Keponakan Pasca Setahun Wafatnya Andi Maddusila
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.