Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Video Pengeroyokan Remaja Perempuan oleh 8 Orang, Pemkot Surabaya Tindaklanjuti

Tengah viral di media sosial Facebook, WhatsApp dan Instagram, video pengeroyokan seorang remaja perempuan oleh 8 orang, Pemkot Surabaya tindaklanjuti

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in VIRAL Video Pengeroyokan Remaja Perempuan oleh 8 Orang, Pemkot Surabaya Tindaklanjuti
TRIBUNJATIM.COM
Tengah viral di media sosial Facebook, WhatsApp dan Instagram, video pengeroyokan seorang remaja perempuan oleh 8 orang, Pemkot Surabaya tindaklanjuti. 

TRIBUNNEWS.COM - Tengah viral di media sosial Facebook, WhatsApp dan Instagram, video pengeroyokan seorang remaja perempuan oleh 8 orang.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Jalan Dharmahusada Indah Barat VIII, Gubeng, Surabaya pada 27 Juni 2019 lalu.

Tanggapi viralnya video tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun melakukan penindaklanjutan.

Diketahui, video pengeroyokan remaja perempuan di Surabaya itu pertama kali dipublish oleh akun Facebook (FB) Munziyah di sebuah grup.

Dari dua video berdurasi 34 detik dan 26 detik itu terlihat seorang remaja perempuan diduga dianiaya rekan-rekannya.

Baca: Video 7 Mahasiswa Acak-acak Minimarket Viral, Pelaku Minta Maaf: Kami Akan Bertanggung Jawab

Baca: Viral Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Bisakah Kasus Itu Dipidanakan? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Baca: Tanggapi Video Viral Mahasiswi Acak-acak Minimarket, Wakil Dekan Unismuh Angkat Bicara

Terlihat sekitar 8 anak-anak perempuan yang mengeroyok seorang anak perempuan lainnya.

Mereka awalnya melingkar, kemudian menjambak rambut korban hingga terjatuh.

BERITA REKOMENDASI

Sementara rekan-rekan lain menendang dan memukul korban.

Terdengar teriakan 'ayo-ayo' saat pengeroyokan itu terjadi.

TribunJatim.com kemudian menelusuri fakta-fakta di balik video viral tersebut.

Simak ulasannya berikut ini:

screen shoot pengeroyokan anak perempuan oleh teman-temannya di surabaya.
screen shoot pengeroyokan anak perempuan oleh teman-temannya di surabaya. (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

1. Lokasi Kejadian

Dari penelusuran TribunJatim.com, pengeroyokan itu terjadi di Jalan Dharmahusada Indah Barat VIII, Gubeng, Surabaya.

"Iya saya tau ada anak-anak di video itu di depan rumah sini, tapi saya tidak tau kalau dia bertengkar," kata seorang warga setempat bernama Arifin kepada TribunJatim.com, Kamis (4/7/2019).

Terlihat, sekitar rumah di lokasi kejadian tampak sepi.

Beberapa warga lain bahkan mengaku tak tahu.

Baca: VIRAL! Seorang Wanita Menjilat Es Krim Lalu Dikembalikan ke Rak Pendingin

Baca: VIRAL! Sebuah Video Memperlihatkan Sejumlah Remaja Mengacak-acak Minimarket

Baca: Inilah Fakta di Balik Viralnya Kabar Bawang Putih Ditempelkan di Tangan Bisa Sembuhkan Sakit Gigi

2. Sudah Ditangani Polisi

Aksi penganiayaan yang melibatkan anak-anak perempuan di kawasan Dharmahusada Indah Barat VIII Surabaya kini sudah diperiksa polisi.

Pengeroyokan mulai menendang, pemukulan, jambak dan sorakan tersebut ditangani oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya.

"Laporannya sudah ada di kami, tanggal 28 Juni. Kejadiannya tanggal 27 juni 2019, siang," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis.

3. 9 Anak Dalam Video akan Diperiksa Pekan Depan, Korban Sudah Divisum

Rencananya sebanyak sembilan anak akan diperiksa Unit PPA Polrestabes Surabaya, pekan depan, Senin (8/7/2019).

"Kemarin tahap penyelidikan sudah kita interogasi pelapor dan korban," ucap AKP Ruth Yeni.

"Rencananya kita panggil sembilan anak sebagai saksi," tambah Ruth.

Ruth mengatakan telah melakukan visum kepada korban untuk melihat kondisi korban.

"Visum sudah, hasilnya untuk penyidik," kata Ruth.

Baca: Kasus Video Viral Pengeroyokan Remaja Perempuan di Surabaya, Diduga Berawal dari Saling Ejek

Baca: Update, Video Viral Pengeroyokan Anak di Surabaya, Libatkan Siswa SD Hingga SMP Surabaya

4. Permasalahan Belum Diketahui

Hingga saat ini belum diketahui permasalahan yang melibatkan anak-anak perempuan tersebut hingga menjambak, memukul bergiliran dan menendang korban, seperti yang terlihat dalam video.

Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidikinya.

5. Pengakuan Warga

Sejumlah anak-anak perempuan yang terlibat pengeroyokan di kawasan perumahan Dharmahusada Indah Barat VIII Surabaya rupanya sempat meminta air minum pada warga sekitar.

Dua orang warga sekitar bernama Arif dan Ivo mengatakan, beberapa anak-anak yang terlihat pada video viral itu sempat meminta air minum.

Anak-anak perempuan berjumlah sekitar delapan orang itu diketahui berkumpul di depan sebuah rumah.

Mereka meminta minum kepada Arif dan Ivo yang sedang berjaga di rumah tersebut.

"Baru lihat tadi video itu langsung ingat, loh ini kan anak-anak yang kemarin. Sempat minta air minum mereka," kata Arif.

Arif kurang mengingat hari kejadian tersebut, namun keberadaan anak-anak itu sekitar siang hari.

"Kalau tengkarnya saya tidak tahu, di sini memang lama. Saya tau mereka di depan sini kumpul," ujar Arif.

Ditambahkannya, Arif mengira anak-anak tersebut bercanda, sebab mendengar mereka teriak dengan gurauan.

"Saya kan di dalam, disini. Saya dengar di luar mereka seperti becanda, teriak-teriak saya kira becanda kan saya tidak tahu di luar pagar mereka sedang apa," lanjutnya.

Hal tersebut juga dibenarkan Ivo, saat melihat keberadaan anak-anak tersebut namun tidak mengetahui perkara kejadian pengeroyokaan.

"Tidak kenal juga, tapi memang di depan sini agak lama. Kaget saya lihat video itu kan anak-anak yang di depan," tandasnya.

6. Pemkot Surabaya Tindaklanjuti

Pemkot Surabaya memastikan akan menindaklanjuti video pengeroyokan remaja perempuan di Surabaya.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser mengatakan, Pemkot Surabaya telah mengetahui kabar viralnya video pengeroyokan anak perempuan di Surabaya itu.

Menurutnya, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya telah menurunkan tim dan berkoordinasi dengan Unit PPA Polrestabes Surabaya.

"Karena baru hari ini kita ketahui, karena prosesnya masih di kepolisian dari teman-teman DP5A sudah turunkan tim nanti hasil tim itu bertemu karena itu di unit PPA di Polrestabes," ucapnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com melalui sambungan telpon, Kamis (4/7/2019).

Hasilnya, ucap Fikser, akan segera dilaporkan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Fikser memastikan, Wali Kota Surabaya akan menindak lanjuti hal itu, mengingat konsentrasi Risma untuk urusan anak dan masalah sosial di Kota Surabaya sangatlah tinggi.

"Nanti hasil laporannya itu akan dilaporkan ke Ibu. Dan kami yakin Ibu akan menindak lanjuti laporan itu. Biarkan proses itu berjalan, tapi Pemkot pasti akan intervensi dari sisi keluarga," ucap Fikser.

"Jadi konsentrasi Ibu yang besar itu kepada sumber daya manusia, pendidikan, kesejahteraan. Nah persoalan sosial ini kan berefek, pasti Ibu perhatian di situ," sambungnya.

(TribunJatim.com/Nur Ika Anisa/Yusron Naufal Putra)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul VIRAL VIDEO Remaja Perempuan Surabaya Dikeroyok 8 Orang via FB & WhatsApp (WA), Risma Turun Tangan.

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas