Sebelum Merampok, Gerombolan Garong Ini Menanyakan Bibit Gurame dan Keberadaan Suami Korban
Seorang ibu dan balita berusia lima tahun ditodong senjata api (senpi) oleh dua orang yang mendatangi warungnya.
Editor: Hendra Gunawan
"Itu saya gak tahu. Gosok akik buat ilmunya atau kunci T-nya karena emang gagal terus," ujarnya.
Setelah melihat pelaku curanmor agak menyerah, Marcos langsung keluar.
"Begitu keluar, pelaku langsung lari. Saya teriakin dari balik pagar, pelaku nembakin pistol ke arah saya," bebernya.
Marcos mengatakan, ini bukan kali pertama ia mengalami pencurian.
"Kalau dulu dua. Punya pasien sama punya saya. Kalau punya saya pas gemboknya gak bagus," ucapnya.
Karena pengalaman itulah, Marcos menambahkan kunci tambahan pada motornya.
"Makanya saya lengkapi kunci rahasia dan kunci gembok," tandasnya.
Menanggapi aksi curanmor yang terindikasi menggunakan senjata api, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadany mengatakan, pihaknya akan menggelar operasi kewilayahan.
"Akan ada operasi kewilayahan dengan fokus C3 (curat, curas, curanmor) dan senpi tanpa izin," ungkapnya.
Kata Barly, operasi kewilayahan ini dilaksanakan lantaran situasi yang dianggap meningkat meski ada tangkapan pelaku kejahatan.
"Akan berjalan 14 hari mulai tanggal 5 Juli. Bukan Bandar Lampung saja, tapi seluruh wilayah," tandasnya. (tribunlampung.co.id/dedi sutomo)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Ibu dan Balita Ditodong Pistol di Lampung, Perampok Tanya Suami dan Ikan Sebelum Bawa Kabur Motor