Wawan Game Tak Sadar Sering Gerakkan Jempol Tangan Ternyata Bukan Karena Game, Ini Sebabnya
Pria kelahiran Kabupaten Tasikmalaya 25 Desember 1987 itu disebut mengalami gangguan jiwa parah, tangannya tak pernah berhenti bergerak.
Editor: Hendra Gunawan
Saat ditanya ataupun diajak bicara, Wawan Game tak pernah merespons.
Termasuk untuk keperluan makan dan mandi, ia harus dibantu petugas yayasan.
Baca: Putaran Kedua Belum Bergulir, Persib Sudah Dirumorkan Tambah 2 Pemain
Baca: Potensi Gempa Megathrust di Pantai Selatan Jawa Bali, Magnitudo Besar dan Gelombang Tsunami 20 Meter
Baca: Putaran Kedua Belum Bergulir, Persib Sudah Dirumorkan Tambah 2 Pemain
"Karena sudah terpaku ke tangannya, goyang-goyang jempol seolah main game," kata Hartono.
Penyebab
Hartono tak mengetahui persis penyebab Wawan Game bisa mengalami gangguan jiwa.
Pun begitu soal sejak kapan Wawan Game mulai menggerak-gerakkan tangannya tersebut.
Namun, cerita berbeda disampaikan oleh Farian yang pernah merawat Wawan.
Ketua LSM Gerak Cepat Bersama itu mengatakan, Wawan bukan sakit karena kecanduan game online.
"Kalau Wawan tangannya begitu karena rasa cemas yang tinggi, permasalahan yang enggak pernah dikeluarkan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/7/2019).
Melalui sambungan telepon yang sama, perawat LSM Gerak Cepat Bersama, Sri mengatakan, pihaknya selalu berkonsultasi dengan psikiater.
Dilihat dari psikologi, kejiwaan, ternyata Wawan menghadapi kecemasan yang berlebihan.
"Ada rasa takut, kecemasan, menarik diri. Termasuk, ketika ada orang asing dia enggak mau interaksi," kata Sri, melalui sambungan telepon.
Seingat Sri, Wawan muiai mengalami masalah mental tak jauh setelah lulus SMA.
Jika Wawan lahir pada 1987, ia mengalami gangguan jiwa sebelum tahun 2010.