Wawan Game Tak Sadar Sering Gerakkan Jempol Tangan Ternyata Bukan Karena Game, Ini Sebabnya
Pria kelahiran Kabupaten Tasikmalaya 25 Desember 1987 itu disebut mengalami gangguan jiwa parah, tangannya tak pernah berhenti bergerak.
Editor: Hendra Gunawan
Namun, kondisinya tak kunjung membaik.
Wawan akhirnya dititipkan ke Yayasan Jamrud Biru pada 2019.
Membaik
Hartono mengatakan, saat ini kondisi Wawan sudah menuju ke arah yang lebih baik.
Hartono menyebut kondisi kesembuhan mentalnya sudah 40 persen.
"Kami obati terus di sini pelan-pelan bisa merespon omongan orang dan mentalnya sehat lagi," ujarnya.
Setiap hari, Wawan Game diberikan jamu yang terbuat dari bahan-bahan herbal.
Ia juga diberikan vitamin agar daya tahannya terjaga.
"Ada beberapa yang kita lakukan, terapi saraf, totok, dan juga terapi ramuan jamu dan air kelapa, pembinaan agama walaupun dia (Wawan atau pasien lain) tidak merespon, tapi pelan-pelan kita didik agar dia mengerti," ujar Hartono.
Penanganan khusus diberikan untuk Wawan.
Setiap pagi ia diajak berolahraga mengangkat beban.
Kegiatan tersebut, menurut Hartono, diharapkan bisa memberikan efek di tubuh Wawan sehingga saraf-saraf tangannya membaik.
"Alhamdulillah Wawan berat badannya udah nambah gemukan enggak kurus kaya waktu pertama kali datang ke sini," ujar Hartono.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bukan Karena Sering Main Game di Ponsel, Ternyata Ini Penyebab Jemari Wawan Tak Berhenti Bergerak