Polisi Buru 5 Provokator Bentrokan di Mesuji
Polisi sedang mengejar lima orang terduga provokator bentrok di register 45 antara Kelompok Mesuji Raya dengan Mekar Jaya Abadi.
Editor: Dewi Agustina
"Seperti yang telah disampaikan Staf Ahli Kapolri Irjen Pol Jke Edwin, solusi untuk mengatasi kasus kerusuhan di Mesuji adalah semua aparat turun ke lapangan," katanya.
Untuk itu, kata Pandra, pihaknya melalui Kapolres Mesuji melaksanakan patroli skala besar gabungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dimulai dari Polsek Simpang Pematang hingga Simpang Asahan.
"Patroli dilaksanakan semalam (kemarin) bersama TNI/Polri dan Forkopimda, dengan tujuan menciptakan rasa nyaman dan aman pascabentrok. Sehingga tingkat psikologi warga bisa berangsur membaik dari sebelumnya saat kejadian," tandasnya.
3 Warga Tewas
Diketahui, akibat bentrok, tiga warga dari kelompok Mesuji Raya tewas.
Sementara dari kelompok Mekar Jaya sebanyak 11 orang mengalami luka-luka.
Bentrok ini dipicu persoalan kendaraan bajak milik kelompok Mesuji Raya yang beroperasi di lahan yang dikuasai kelompok Mekar Jaya.
Alat bajak tersebut lalu disandera Mekar Jaya, sedangkan operator bajak dibiarkan pulang kembali ke Pematang Panggang.
Tak berapa lama, sejumlah orang dari kelompok Mesuji Raya datang berusaha merebut paksa bajak tersebut dari Mekar Jaya.
Aksi berdarah pun tak terhindari.
Kedua belah pihak saling serang menggunakan senjata tajam seperti parang dan benda tajam lainnya, bahkan ada yang menggunakan senjata api rakitan.
Semua pihak tengah menangani kasus ini termasuk mendinginkan suasana di register 45 ini.
Jalan Keluar
Pandra Arsyad mengatakan, upaya Polda Lampung melakukan kordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Mesuji untuk berdialog dengan dua kubu yang berseteru di Register 45 membuahkan hasil.