Polisi Buru 5 Provokator Bentrokan di Mesuji
Polisi sedang mengejar lima orang terduga provokator bentrok di register 45 antara Kelompok Mesuji Raya dengan Mekar Jaya Abadi.
Editor: Dewi Agustina
Kedua belah pihak yakni Mekar Jaya Abadi dan Mesuji Raya sudah ada niatan untuk mencari jalan keluar dengan musyawarah untuk mufakat.
"Saat ini sudah ada komitmen antara kedua belah pihak yang mana nantinya akan dipertemukan dan difasilitasi oleh pemerintah daerah," ujar Pandra
Pertemuan ini nantinya akan dimediasi oleh Kapolres Mesuji.
"Dan saat ini upaya mediasi secara bertahap sudah dilakukan, di antaranya melakukan pendekatan kepada para korban secara kekeluargaan," kata dia.
Tak hanya itu, upaya menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat juga dilakukan agar tidak ada kejadian susulan.
"Karena konflik ini terus berulang, kedua belah pihak kami lakukan pendekatan. Salah satunya dengan keagaamaan, yakni mengajak melaksanakan salat berjamaah. Ini agar rasa percaya diri masyarakat kembali tinggi bahwa kita tentram dan damai. Dan tidak terjadi tindakan balas dendam," jelasnya.
Menurutnya, pemerintah daerah juga telah berkomitmen untuk memecahkan permasalahan ini dengan melakukan pendekatan secara persuasif.
"Upaya-upaya pendekatan yang dilakukan Polri dan juga forum koordinasi pimpinan daerah diharapkan bukan saja sampai saat ini, tapi juga kejelasan Mesuji terhadap Register 45. Jangan kementerian terkait duduk diam dan memberikan izin saja (lahan Register 45 Mesuji)," ucapnya.
Permasalahan bisa dibahas untuk dipecahkan hingga tingkat nasional yang melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai lembaga negara tertinggi yang mengurusi soal kehutanan.
"Tugas semua pihak menjaga hutan lindung. Tetapi ada yang menjadi leading sectornya untuk mengawasi hutan supaya tidak dirambah warga dan menjadi masalah. Ini yang sedang dibahas, solusinya ke depan. Mungkin tidak hanya dibahas di tingkat provinsi, bisa jadi dibawa di tingkat nasional," bebernya.
Masih Dijaga
Pascabentrok, personel TNI-Polri masih melakukan penjagaan di lokasi sampai kemarin.
"Masih sama 500 personel, dimana unsur Polri terdiri dari Brimob, Sabhara, Reserse, Intelijen, anggota Polres Mesuji dan 100 personel dari unsur TNI dari kodim 0426 Tulangbawang,” kata Pandra.
Hal senada diungkapkan Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo.