Dua Pencuri Motor Jamaah Masjid Tewas di Tangan Warga, Seorang Lainnya Kabur
Dua dari tiga pria yang diduga melakukan aksi pencurian sepeda motor tewas dimassa, usai dipergoki warga saat beraksi.
Editor: Dewi Agustina
Melihat itu, warga lalu mengejar keduanya dengan cara mengepung lokasi.
Kedua pelaku yang masih di atas atap rumah warga, akhirnya menyerahkan diri dan turun dari atap rumah warga.
Tak pelak, warga yang geram dengan aksi kedua pelaku, lalu memukulinya sampai keduanya dikabarkan tewas di lokasi.
Mengetahui kedua pelaku tewas, warga kemudian menghubungi pihak Kepolisian Polsek Percut Seituan.
Petugas mendapat informasi tersebut turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Terpisah, Panit Reskrim Polsek Percut Seituan, Ipda Supriadi yang dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan kedua maling ditangkap dan dihakimi warga hingga tewas.
"Saat ini, kita masih mencari indentitas kedua pelaku. Sedangkan korban sudah membuat laporan resminya," ujar Supriadi, Sabtu (27/7/2019).
Diamuk Massa
Seorang mantan narapidana Lapas Pekanbaru bernama Rahmat Saragih (35) tewas akibat diamuk massa usai aksinya mencuri sepeda motor kepergok warga di kawasan Kecamatan Sunggal pada Selasa (11/6/2019).
Pelaku yang dibawa ke kantor polisi dalam kondisi babak belur ini sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Namun pada Rabu (12/6/2019) pagi, nyawa pelaku tidak bisa diselamatkan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarif Ginting mengatakan pelaku merupakan mantan narapidana yang saja baru keluar dari penjara Labuhan Pekanbaru dan datang ke Kota Medan.
Ternyata di Kota Medan, mantan napi ini melakukan aksi pencurian kenderaan bermotor roda dua milik Ichlas Rahmawaty (37) Warga Jalan Amal, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal yang sedang parkir di depan tempat kerjanya.
Baca: Mahasiswa dan Pemuda Aceh Kirim Surat ke Jokowi, Tagih Janji Politik Saat Kampanye Pilpres 2019
Baca: Wawancara dengan Media Asing, Jokowi Sebut Mungkin Akan Bubarkan FPI Jika Membahayakan Negara
Baca: Polisi Tembak Polisi, Ahli Psikologi Forensik Pertanyakan 7 Kali Tembakan Beruntun ke Tubuh Korban
"Korban saat itu sedang melayani pembeli di grosir miliknya. Namun ada beberapa kali diduga pelaku masuk ke dalam grosir korban dan pura pura beli rokok. Selang beberapa menit tiba-tiba pelaku sudah membawa kabur sepada motor korban," kata Syarif, Rabu (12/6/2019).