Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Penjual Sayur Kaget Saat Suaminya Ajak Naik Haji, Tak Tahu Ada Simpanan Uang di Bawah Kasur

Kisah dua calon haji Aceh, Hanafiah Putih Hasyim (98) dan Asma Abdullah Syafari (67), bagaikan cerita sinetron.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Istri Penjual Sayur Kaget Saat Suaminya Ajak Naik Haji, Tak Tahu Ada Simpanan Uang di Bawah Kasur
Mawaddatul Husna/Serambi Indonesia
Hanafiah Putih Hasyim (98) dan istrinya Asma Abdullah Syafari (67), suami istri asal Sumbok Rayeuk, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, menunaikan ibadah haji setelah 30 tahun menabung dari hasil jualan sayur. 

Hingga suatu ketika yang Asma hanya ingat bahwa itu setelah bulan Ramadhan, suaminya Hanafiah menyampaikan bahwa sudah mempunyai uang Rp 23 juta dan mau mendaftar haji untuk mereka berdua.

Asma kaget bukan kepalang.

"Terkejut saya ketika disampaikan setelah dihitung ada uang 23 juta rupiah. Saya tanya kenapa tidak bilang ke saya, kalau meninggal tidak ada yang tahu," kata Asma dengan wajah serius.

Menurut Asma, suaminya tersebut merupakan tipe laki-laki pendiam dan jarang menyampaikan sesuatu yang belum pasti.

Bahkan, uang yang ditabung untuk daftar haji pun baru diketahui setelah sang suami menukarkan uang pecahan tersebut ke bank.

Dari pengakuan suaminya, uang tersebut merupakan hasil berjualan sayur setiap hari di Pasar Nibong.

Tanpa ada yang tahu, sang suami menyisihkan hasil jualannya dengan menyimpan di bawah kasur tidurnya.

BERITA REKOMENDASI

Niat dan tekad yang kuat untuk memenuhi panggilan Allah, membuat Hanafiah tak pernah khawatir dengan keberadaan uang tersebut.

Saban hari, mulai pukul 05.00 WIB, Hanafiah tersebut mengayuh sepeda dari rumah ke jalan utama.

Selanjutnya naik mini bus menuju Pasar Inpres Lhokseumawe untuk berbelanja bahan dagangan berupa sayur, ikan asin, dan lainnya untuk dijual kembali di Pasar Nibong.

"Kalau saya katakan mungkin dalam sehari disimpan 2.000 rupiah. Karena saya tidak tahu berapa penghasilan dari jualan itu, tidak pernah dibicarakan," kata Asma soal jumlah uang yang disisihkan suaminya dari hasil berjualan sayur.

Tentu saja uang Rp 23 juta tidak cukup untuk keduanya mendaftar haji.


Beruntung suami istri ini punya anak yang berbakti, sehingga kekurangan dana itu ditambah oleh anaknya yang langsung mendaftarkan kedua orang tuanya sebagai calon jamaah haji pada tahun 2015.

Karena faktor usia yang sudah lanjut, keduanya menjadi JCH pada musim haji tahun ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas