Made Putri Baru Sadar Uangnya Hilang Rp 8,3 Juta Setelah 3 WNA yang Diduga Menghipnotisnya Kabur
Pelaku mengibaskan uang tersebut ke arah mata korban. Kata Putri Artyani, saat itulah ia tak mengingat apa-apa.
Editor: Dewi Agustina
Kemudian pelaku kabur menggunakan mobil.
Para pelaku seingatnya sempat bertanya nominal uang berapa yang paling besar di Indonesia dengan Bahasa Inggris.
Korban kemudian menunjukkan uang pecahan seratus ribu yang diambilnya dari laci warung.
Setelah menggasak uang, pelaku pun pergi tanpa korban sadari.
Seorang sopir yang membawa wortel kemudian datang ke toko korban.
Sopir tersebut kemudian menepuk bahunya. Seketika korban sadar dan tak mengingat sedikit pun kejadian setelah pelaku mengibaskan uang di hadapan wajahnya.
"Setelah dikibaskan uang itu saya sudah tidak ingat apa-apa. Kemudian saya baru sadar setelah seorang sopir yang membawa wortel menepuk bahu saya sambil meminta tolong mengecek setorannya," ungkapnya.
Sadar akan kejadian itu, ia pun mengecek uang dalam lacinya sebanyak Rp 20 juta.
Namun ketika diperiksa, jumlahnya justru berkurang Rp 8 juta lebih.
Mengetahui hal tersebut ia melaporkan peristiwa tersebut ke majikannya atau pemilik toko dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Baturiti.
"Uang dalam laci sudah sempat saya hitung, tapi setelah kejadian itu justru berkurang uangnya lagi Rp 8 juta lebih, termasuk juga uang dalam laci dalam keadaan berserakan. Baru saya lapor ke pemilik toko dan selanjutnya ke polisi," paparnya.
Belum Mengaku
Kapolsek Baturiti, Kompol I Nengah Sudiarta mengatakan, pelaku sudah berhasil ditangkap. Saat ini kasusnya sudah dilimpahkan dan ditangani Satreskrim Polres Tabanan.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Made Budiarta mengatakan, tiga WNA terduga pelaku hipnotis sedang diperiksa.