Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Bentrok Warga-Polisi di Empatlawang, 13 Orang Ditahan dan Belasan Senjata Api Disita

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri langsung mengambil langkah dengan mengerahkan personil dari sejumlah polres terdekat untuk melakukan pengamanan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Buntut Bentrok Warga-Polisi di Empatlawang, 13 Orang Ditahan dan Belasan Senjata Api Disita
istimewa
Senjata yang disita saat bentrokan antara warga dengan polisi di Empatlawang 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kondisi Kabupaten Empat Lawang yang sempat mencekam usai penyerangan yang dilakukan sejumlah massa di rumah sakit Tebing Tinggi kembali kondusif.

Namun, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan penyerangan kembali yang dilakukan kelompok massa yang tidak terima warga mereka ditangkap, anggota Polres Empatlawang dibantu Polres Lahat, Polres Lubuklinggau, Polres Mura dan Brimob Polda Sumsel dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

"Pagi ini Kapolda juga terbang menuju ke Empat Lawang untuk melihat situasi terkini pasca kejadian semalam. Bupati juga sudah berkoordinasi dengan Polda Sumsel, dengan upaya untuk ikut meredam warga agar tidak kembali melakukan penyerangan," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Kamis (1/8/2019).

Baca: Sebentar Lagi Bebas & Rumah 3,5 M Terjual, Syaiful Jamil akan Balas Dendam dengan Rekan Sesama Artis

Baca: 10 Gunung Tertinggi di Indonesia yang Cocok untuk Upacara HUT ke-74 RI

Baca: Jokowi dan Anies Digugat soal Pencemaran Udara, Pengadilan Negeri Jaksel Jadwalkan Sidang

Baca: Niat Puasa Tarwiyah Idul Adha 2019, Bisa Hapuskan Dosa Setahun yang Lalu, Catat Tanggalnya

Selain melakukan pengamanan di rumah sakit Tebing Tinggi Empatlawang guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dari penyerangan di rumah sakit polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang diamankan, digunakan massa untuk menyerang polisi baik saat dilakukan penangkapan maupun saat massa menyerang rumah sakit.

Sebanyak 15 sajam dan dua pucuk senpi rakitan diamankan.

"Kami juga telah mengamankan 13 orang dalam kasus penyerangan terhadap anggota dan penyerangan di rumah sakit untuk proses hukum lebih lanjut," ungkap Supriadi.

Berita Rekomendasi

Supriadi juga menghimbau kepada masyarakat di sana, untuk tidak terpancing provokasi dan isu-isu yang menyesatkan.

Apalagi, mengenai ajakan-ajakan melakukan penyerangan kembali.

Pasca serangan di rumah sakit Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri langsung mengambil langkah dengan mengerahkan personil dari sejumlah polres terdekat untuk melakukan pengamanan.

Selain melakukan pengamanan, langkah-langkah koordinasi dengan Bupati Empat Lawang, memberikan pengertian kepada masyarakat jangan sampai terprovokasi dan adanya aksi-aksi balasan juga dilakukan.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri ketika dikonfirmasi menjelaskan, sejak kejadian tadi malam ia sudah menekankan dan terus menghubungi Kapolda Empat Lawang, Dansat Brimob dan Direskrimum agar profesional dalam penegakan hukum.

"Jangan ada aksi balas dendam dan kekerasan terhadap para pelaku yang sudah ditangkap.

Situasi sejak kejadian tadi malam sudah bisa dikendalikan atas kerja keras jajara Polres Empat Lawang, diback up kekuatan dari kompi Brimob Lubuk Linggau, Polres Lubuk Linggau, Polres Lahat , Polres Pagar Alam," jelas Firli, Kamis (1/8/2019).

Selain itu, lanjut Kapolda Bupati Empat Lawang juga membantu mengendalikan dan menangkan warga dan tokoh masyarakat Ulu Musi.

Dengan peran serta anggota dan juga pemerintah Kabupaten Empat Lawang, Kapolda mengucapkan terima kasih agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi.

"Saya prihatin atas kejadian semalam. Saya mengajak masyarakat jangan terprovokasi dengan isu dan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ungkap Kapolda.

Adapun korban anggota Polres yang ditusuk saat akan melakukan penangkapan terhadal dua orang pelaku, anggota Polres Empat Lawang yang mengaku luka tembak warga menggunakan senjata rakitan saat berjaga di RSUD sudah dilakukan perawatan di RSUD Lubuk Linggau.

Sedangkan untuk 13 pelaku penyerangan di RSUD Empat Lawang sudah diamankan di polres.

Untuk kasus penyerangan di RSUD Empat Lawang perkaranya akan ditangani Ditreskrimum Polda Sumsel yang langsung dipimpin Dirreskrimum Kombes Pol Yustan Alfian beserta penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel.

"Sedangkan tiga orang pelaku yang melakukan penusukan terhadal anggota Polsek Ulu Musi yang mengalami luka tembak di kaki saat akan dilakukan penangkapan, terpaksa dilakukan tindakan tegas karena pelaku lebih dahulu menusuk anggota Polsek Ulu Musi,"
Jelas Firli.

Irjen Firli mengharapkan, masyarakat untuk tetap tenang. Selain itu, tidak melakukan aksi perbuatan yang melanggar hukum. Kasus ini sendiri akan diselesaikan dengan proses hukum yang berlaku.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Bentrokan di Empatlawang, Petugas Amankan 13 Orang Berikut Senpi Rakitan dan Belasan Senjata Tajam,

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas