Wacana Pemindahaan Ibu Kota Indonesia, Picu Pembakaran Lahan Secara Sengaja di Kalteng
Setelah lahan dibakar, warga kemudian akan menanaminya untuk membuktikan ada tanaman yang tumbuh sehingga bisa mengklaim itu tanahnya
Editor: Eko Sutriyanto
Penentuan Ibu Kota Baru
Dikutip dari Setkab.go.id, Selasa (30/7/2019), Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan menyampaikan secara resmi di wilayah Kalimantan mana ibu kota akan dipindah.
“Iya kan memang, sudah dari dulu saya sampaikan pindah ke Kalimantan," kata Jokowi setelah mengunjungi kawasan wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape, Toba Samosir, Sumatera Utara, Selasa (30/7/2019) siang.
"Nah, Kalimantannya yang Kalimantan mana yang belum. Nanti kita sampaikan Agustuslah,” janjinya.
Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brojonegoro, mengatakan pemerintah akan fokus untuk mempersiapkan pemindahan ibu kota pada 2020.
Persiapan itu termasuk menyusun master plan ibu kota yang terdiri dari detail dan desain rinci terkait pemindahan.
Bambang Brojonegoro menyebut konstruksi pembangunan baru akan dimulai pada 2021.
Diperkirakan pembangunan konstruksi gedung pemerintahan serta infrastruktur penunjang membutuhkan waktu hingga 2024 atau 4 tahun.
Setelah jadi pemindahan ibu kota baru tahap pertama pun bisa dimulai. (TribunWow.com/Ifa Nabila)
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Bicara di Rakor Restorasi Gambut, Sekda Kalteng: Pemindahan Ibu Kota Baru Picu Pembakaran Lahan