Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelarian Abdul Lahab Begal 'Licin' di Lampung Tengah Berakhir Setelah 2 Peluru Menembus Dadanya

Abdul Lahab begal di Lampung akhir meregang nyawa setelah sebelumnya berhasil kabur dari kejaran polisi dan terlibat baku tembak di Lampung Tengah.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pelarian Abdul Lahab Begal 'Licin' di Lampung Tengah Berakhir Setelah 2 Peluru Menembus Dadanya
TribunLampung/Syamsir Alam
Baku tembak begal Abdul Lahab dengan polisi di Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019) lalu 

Di mata Ketua Tim (Katim) Tekab 308 Polres Lampung Tengah Aiptu Muksin, sosok Imam Kohori merupakan seorang anggota yang terbilang disiplin dalam bertugas.

Sosoknya yang bertanggungjawab dan mandiri, membuatnya menjadi salah satu anggota yang bisa diandalkan.

"Sebagai anggota Resmob Polres Lamteng, saya bangga dengan apa yang sudah dilakukan timnya (Bripka Imam) dalam menyergap pelaku."

"Pelaku juga terbilang berani dan licin, sehingga berani mengajak petugas untuk baku tembak di lokasi. Dalam kondisi seperti itu tentu berbagai aspek (keselamatan) harus diprioritaskan. Apalagi saat itu tim kehabisan amunisi," ujar Aiptu Muksin, Resmob yang terbilang senior di Polres Lampung Tengah.

Baca: Mengapa pencabutan status daerah istimewa Kashmir oleh India dianggap kontroversial? Tiga hal yang layak diketahui

Baca: Westlife Menghadirkan Freddie Mercury di Konsernya

Kak Cin sapaan akrabnya menambahkan, Imam belum pernah memiliki catatan buruk selama bertugas.

Ia juga diketahui tak pernah memiliki masalah dalam keluarganya.

"Imam sebelumnya bertugas di BA Polsek Gunung Sugih Polres Lamteng. Dia cukup lama bertugas di situ. Sejauh ini Imam bertugas seperti biasa, wajar, tidak ada catatan buruk, baik itu etika, kedisiplinan, maupun pidana," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Kepala Satreskrim AKP Yuda Wiranegara mengatakan, ia menekankan kepada seluruh anggotanya untuk dapat mengambil keputusan cepat dalam tindakan terhadap pelaku kejahatan.

Yuda menyebutkan, saat pelaku Abdul Lahab menggunakan senjata api jenis revolver.

Saat baku tembak, anggotanya sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya Abdul Lahab menembak membabi buta.

"Berdasarkan tim di lapangan, saat itu banyak masyarakat di sekitar tempat kejadian. Kami tentu khawatir jika pelaku menyandera warga, dan tembakannya mengenakan warga," kata Yuda Wiranegara.

Hingga hari ketiga pengejaran, jajarannya dibantu Satsabhara Polres Lamteng, Polsek jajaran dan Resmob Polda Lampung, masih terus melakukan peebutuan terhadap Abdul Lahab yang merupakan Residivis sejumlah aksi pembegalan dan kepemilikan senjata api sejak 2013 lalu.


Kebun nanas

Kepolisian memburu pelaku kasus narkoba dan pembegalan Abdul Lahab setelah sebelumnya sempat terjadi baku tembak di Jalinsum, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas