Sampai di Bali, Jenazah Dua Siswa magang yang Tewas di Jepang Akan Diaben Bersama
Menumpangi pesawat Garuda Indonesia GA 881, peti kedua jenazah tiba dan langsung di jemput tim BPBD Provinsi Bali, Jumat (9/8/2019) petang.
Editor: Hendra Gunawan
Karena di Jepang saat ini memasuki musim panas, Wayan Ada dan Wayan Ariana mencoba mandi di sungai.
Keduanya tidak mengetahui kedalaman sungai dan mereka terbawa arus.
Kedua siswa magang itu ditemukan satu setengah jam kemudian oleh tim SAR Jepang dan kepolisian dalam kondisi kristis.
Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun setelah dilakukan upaya medis, nyawa keduanya tidak bisa tertolong.
Berdasarkan hasil autopsi, Wayan Ada dan Wayan Ariana meninggal akibat tenggelam.
Nyoman Gede Nuada menyampaikan jenazah dua siswa magang telah diberangkatkan dari Bandara Narita, Tokyo, Jepang pada Jumat (9/8/2019) sekitar pukul 10.30 waktu setempat.
Kedua jenazah berangkat dengan nomor pesawat GA 881 Narita-Denpasar.
Rencananya, jenazah dua remaja asal Karangasem itu akan langsung diantar ke rumah duka. "Sesuai jadwal, kedua jenazah tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 17.25 Wita," ungkapnya. (Zaenal Nur Arifin)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Tiba di Bali, 2 Jasad Siswa Magang yang Tewas Tenggelam di Jepang Rencana Diaben Massal