Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profesi Asli Meyssi 'Ratu Sosialita', Uang Rp 2,1 M Ludes, Tak Diakui Keluarga Suami Ikut Melapor

Padahal berdasarkan pengakuannya, sang suami berprofesi hanya sebagai sopir dengan penghasilan Rp 1,5 juta per bulan.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Profesi Asli Meyssi 'Ratu Sosialita', Uang Rp 2,1 M Ludes, Tak Diakui Keluarga Suami Ikut Melapor
Leni Juwita/Sriwijaya Post
Meyssi dan Ryan Firdaus Batra diamankan polisi dalam kasus penggelapan BPKB dan satu Unit Mobil. 

TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Meyssi, ditahan karena menggelapkan 31 BPKB senilai Rp 2,1 miliar.

Meyssi yang dijuluki sebagai ratu sosialita di lingkungannya sejatinya adalah pegawai honor di Samsat.

Namun gaya hidupnya cukup mewah sebelum ditangkap oleh polisi.

Padahal berdasarkan pengakuannya, sang suami berprofesi hanya sebagai sopir dengan penghasilan Rp 1,5 juta per bulan.

Wanita itu pun menangis sesenggukan selama wawancara dengan Tribun Sumsel dan tak hentinya mengucap kata menyesal setelah ia ditahan oleh polisi.

Baca: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy M20S, Super Tipis dan Bakal Dibekali Baterai 6000 mAh

Baca: Bule Kanada yang Viral Ikut Potong Daging Hewan Kurban Ternyata Mantan Tentara PBB

Baca: Peresmian Timnas Voli Indoor Sea Games 2019

Ia mengaku terlena dengan gaya hidup 'wah' setelah berhasil mendapatkan uang 'panas' dengan mudah.

Karena menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang, dia pun terjerumus dalam dunia kejahatan.

Berita Rekomendasi

Kepada Tribun Sumsel, Meyssi menceritakan bagaimana ia bisa masuk dalam perkara ini.

Meyssi mulai menggelapkan BPKB orang dengan menggadaikannya pada tahun 2016 lalu.

Setelah berhasil di satu mobil ia lalu mencobanya lagi.

Meyssi kemudian membuka biro jasa. "Khilaf akan pergaulan gaya hidup meyssi yang berlebihan. Sedangkan Messy tidak sadar diri," katanya.

"Pertamanya Meyssi menggadaikan satu buah mobil. Terus Messy khilaf lagi, terus gadaikan 2 sampai 3 mobil lagi," katanya.

Setelah itu Meyssi terus menggadaikan mobil dengan skema gali lobang tutup lobang.

"Meyssi terjebak (terlena). Dimulai dari tahun 2016. Dari situ Meyssi khilaf karena pergaulan dan gaya hidup berlebihan. Sedangkan Meyssi tidak sadar diri bahwa sebenarnya Meyssi hanya seorang honor di Samsat," kata Meissy.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas