Sambut Kemerdekaan Indonesia, Warga Binaan Rutan Medaeng Gelar Tari Kolosal Massal
Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia, warga binaan Rutan Kelas I Surabaya atau disebut Rutan Medaeng gelar tari kolosal massal.
Editor: Januar Adi Sagita
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia, warga binaan Rutan Kelas I Surabaya atau disebut Rutan Medaeng gelar tari kolosal massal.
Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Teguh Pamuji mengatakan tarian tersebut bernama Tari Kolosal Indonesia Bekerja 2019.
"Tarian tersebut melibatkan 300 warga binaan dan pegawai rutan. Dengan rincian 150 orang dari Rutan Perempuan, 100 orang dari Rutan Medaeng dan 50 orang lainnya dari pegawai rutan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (15/8/2019).
Ia mengatakan kegiatan tari kolosal yang diinisiasi oleh Dirjen Pemasyarakan Kemenkumham tersebut digelar serentak di rutan dan lapas seluruh Indonesia.
"Kegiatan memecahkan rekor MURI tersebut kemudian dihubungkan secara teleconference. Sehingga tiap gerakan tarian warga binaan di Rutan Medaeng kompak dengan tarian warga binaan yang ada di lapas atau rutan yang ada di daerah lain," tambahnya.
Dirinya menjelaskan untuk durasi tarian sendiri hanya berlangsung 3 menit saja.