Usai Videonya Viral, Siswa Gagal Jadi Paskibra karena Anak Pejabat Beri Klarifikasi: Hanya Cadangan
Koko Ardiansyah, siswa sebuah sekolah di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara mengaku sudah ukur baju namun kemudian namanya dicoret dari daftar
Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
Koko mengaku sangat kecewa dan sedih dengan keputusan panitia yang mencoret namanya secara sepihak.
"Karena saya pikir, dengan ikut itu (Paskibra, red), saya bisa dapat sertifikat untuk daftar TNI jadi gampang, tapi sekarang karena gagal, kecewalah," katanya.
"Udah seneng kali dia," timpal sang ibu yang turut menemani Koko diwawancara.
Koko berharap, cukup hanya dirinya saja yang mengalami kejadian pahit ini.
"Tahun-tahun berikutnya jangan sampai ada lagi," ujar dia.
Koko mengaku, dirinya sangat ingin mengibarkan bendera Merah-Putih.
Koko juga meminta agar panitia lebih adil lagi, terlebih soal pergantian anggota Paskibra.
Ia juga menyinggung peserta yang menggantikan dirinya ternyata tidak mengikuti proses seleksi.
Bahkan langsung dimasukkan saat proses karantina tengah berjalan.
Hal inilah yang kemudian Koko pertanyakan.
"Ya, untuk panitia, kalau bisa yang lebih adil lagi. Kalau memang mau menggantikan saya, gantikan yang ikut seleksi, yang lebih pantas dari saya."
"Jangan yang nggak ikut seleksi, dimasukkan waktu karantina," ujar dia.
Reaksi Ibu Koko
Sementara sang ibu yang mendampingi Koko mengaku ikut sedih dengan apa yang dialami sang anak.