Kisah Anak Yatim Mengaku Gagal Jadi Paskibra Karena Disingkirkan Anak Pejabat, Kini Ditawari Polres
Salah satunya Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Sitomorang juga merasa terketuk hatinya untuk memberi semangat pada Koko Ardiansyah.
Editor: Hendra Gunawan
Karena saya cadangan, nama saya lah yang digantikan oleh putra provinsi yang gagal," jelasnya.
Kepada bapak Dinas Pemuda dan Olahraga saya minta maaf untuk berita viral tersebut.
Karena saya tidak tahu kalau perwakilan kabupaten ke provinsi yang lulus hanya satu.
Saya sudah bertemu dengan Pak Kadis dan semua sudah dijelaskan.
DISINGKIRKAN ANAK PEJABAT
Kisah Koko Ardiansyah viral dan diunggah pelbagai akun media sosial termasuk Instagram @ndorobeii.
Dalam video berdurasi 6.35 detik, Koko didampingi ibunya menceritakan kisahnya.
Dalam video yang tayang sebanyak 88.439 kali tersebut dia mengaku sedih dan kecewa.
Pasalnya, dia sudah mengikuti beberapa tahapan untuk bisa mengibarkan bendera merah putih pada perayaan kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti.
Remaja yang merupakan anak yatim itu sudah melewati tes fisik dan Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB).
Dalam pengumuman pun namanya tertera di urutan nomor 29. Dari situ kemudian dia ikut dalam pengukuran baju dan sepatu.
Namun saat pengumuman untuk karantina, namanya sudah tidak ada lagi.
"Saat itu saya tidak tahu siapa yang menggantikan saya, sekarang saya sudah tahu siapa," katanya dalam video yang diunggah pada Selasa (13/8/2019).
Dalam video itu dia mengungkapkan kesedihan dan kekecewaannya.