Dampak Kerusuhan di Papua: 25 Fasilitas Publik Rusak hingga Ratusan Napi Kabur
Dampak Kerusuhan di Papua: 25 Fasilitas Publik Rusak hingga Ratusan Napi Kabur
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Sri Juliati
Jadwal penerbangan pukul 09.00 WIT ditunda sampai pukul 14.00 WIT.
Sementara itu, Bandara Rendani tetap beroperasi seperti biasa dan tidak terganggu meski terjadi kericuhan di pusat kota Manokwari.
Baca: Jusuf Kalla: Kalau GBHN Dimunculkan, Calon Presiden Tidak Bisa Lagi Kampanye Visi Misi
Baca: Situasi Terkini di Papua: Manokwari dan Jayapura Kondusif, Di Sorong Masih Ada Konsentrasi Massa
4. Ratusan napi kabur
Akibat peristiwa tersebut, 258 napi Lapas Sorong Kota yang kabur setelah kantor lapas dibakar.
Sebagian warga binaan sudah melapor kepada petugas Lapas.
Kepala Lapas Kelas II Sorong, Nunus Ananto mengatakan, sudah ada narapidana yang melakukan komunikasi dengan petugas Lapas.
“Para napi kami anggap kooperatif."
"Namun, karena kondisi Kota Sorong belum kondusif akibat masih adanya pemalangan beberapa jalan, sehingga tahanan itu belum kembali ke Lapas,” kata Ananto.
Ananto yakin jika situasi sudah normal, pihak keluarga akan mengantar para narapidana yang berada di luar untuk kembali ke dalam Lapas.
“Malah tadi sudah ada keluarga yang antar tahanan kembali ke Lapas. Namun kondisinya yang belum kondusif."
"Sampai saat ini kita terus berupaya untuk mengembalikan mereka ke Lapas untuk melanjutkan proses hukum,” kata Ananto dikutip dari kompas.com.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/Tio) (Kompas.com)