Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Kerusuhan di Papua: 25 Fasilitas Publik Rusak hingga Ratusan Napi Kabur

Dampak Kerusuhan di Papua: 25 Fasilitas Publik Rusak hingga Ratusan Napi Kabur

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Sri Juliati
zoom-in Dampak Kerusuhan di Papua: 25 Fasilitas Publik Rusak hingga Ratusan Napi Kabur
Kompas.com/Budi Setiawan
Kantor DPRD Papua Barat pasca-dibakar massa pada Senin (18/8/2019). 

Jadwal penerbangan pukul 09.00 WIT ditunda sampai pukul 14.00 WIT.

Sementara itu, Bandara Rendani tetap beroperasi seperti biasa dan tidak terganggu meski terjadi kericuhan di pusat kota Manokwari.

Baca: Jusuf Kalla: Kalau GBHN Dimunculkan, Calon Presiden Tidak Bisa Lagi Kampanye Visi Misi

Baca: Situasi Terkini di Papua: Manokwari dan Jayapura Kondusif, Di Sorong Masih Ada Konsentrasi Massa

 4. Ratusan napi kabur

Akibat peristiwa tersebut, 258 napi Lapas Sorong Kota yang kabur setelah kantor lapas dibakar.

Sebagian warga binaan sudah melapor kepada petugas Lapas.

Kepala Lapas Kelas II Sorong, Nunus Ananto mengatakan, sudah ada narapidana yang melakukan komunikasi dengan petugas Lapas.

“Para napi kami anggap kooperatif."

BERITA REKOMENDASI

"Namun, karena kondisi Kota Sorong belum kondusif akibat masih adanya pemalangan beberapa jalan, sehingga tahanan itu belum kembali ke Lapas,” kata Ananto.

Ananto yakin jika situasi sudah normal, pihak keluarga akan mengantar para narapidana yang berada di luar untuk kembali ke dalam Lapas.

“Malah tadi sudah ada keluarga yang antar tahanan kembali ke Lapas. Namun kondisinya yang belum kondusif."

"Sampai saat ini kita terus berupaya untuk mengembalikan mereka ke Lapas untuk melanjutkan proses hukum,” kata Ananto dikutip dari kompas.com.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/Tio) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas