Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imbas Insiden di Asrama Papua Surabaya, 5 Prajurit TNI Diskors dan Dibawa ke Pomdam V/Brawijaya

Tidak hanya itu, lima oknum prajurit TNI itu juga dibawa ke Polisi Militer Kodam V/Brawijaya (Pomdam V/Brawijaya)

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Imbas Insiden di Asrama Papua Surabaya, 5 Prajurit TNI Diskors dan Dibawa ke Pomdam V/Brawijaya
KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN
Sejumlah polisi menggunakan perisai mendobrak dan menjebol pintu pagar Asrama Papua Surabaya di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2019). 

Keempat, dia berharap agar penyidikan berlangsung dengan baik dan semua pihak diminta untuk menahan diri dan tidak reaksioner. 

Baca: Irjen Pol Paulus Waterpauw: Papua dan Papua Barat Kondusif

Baca: Terjadi Penjarahan di Malam Hari Sebelum Kantor DPRD Papua Barat Dibakar

"Semua ini bersaudara dan saya pikir bagaimana nanti permasalahan ini bisa selesai sesuai dengan yang kami sama-sama harapkan, win-win solution," jelasnya.

Kendati demikian, bilamana hasil penyelidikan dan persidangan menyatakan personelnya melakukan kelalaian hingga menimbulkan kesalahan itu, sebagai prajurit,  personelnya siap menerima konsekuensinya.

"Bagi setiap Insan prajurit itu kalau ada kesalahan kalau ada reward and punishment itu wajar dan tidak perlu dipertanyakan lagi saya pikir itu saja," pungkasnya

(Surya.co.id/Luhur Pambudi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Soal Rasisme di Asrama Papua, Kodam V/Brawijaya Minta Publik Tak Buru-buru Menyimpulkan

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas