Kadek Sugita Bekap Mulut Bayi yang Baru Dilahirkan Kekasihnya Hingga Tewas
Pria 19 tahun itu membekap mulut anaknya dengan menggunakan telapak tangan kanan, sekaligus mencekik leher bayi hingga tangisannya berhenti.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Satuan Reskrim Polres Bangli menggelar rekonstruksi kasus penemuan bayi di Banjar Lumbuan, Desa Sulahan, Susut, Bangli, Kamis (29/8/2019).
Pada proses rekonstruksi, Ni Ketut Juniari tampak tak mampu membendung air matanya.
Proses rekonstruksi digelar selama dua jam, sejak pukul 10.00 Wita. Rekonstruksi berlokasi di dua tempat.
Lokasi pertama berada di rumah tersangka 1, yakni I Kadek Sugita, di Banjar Manuk, Desa Susut, Kecamatan Susut.
Sedangkan lokasi kedua yakni di Banjar Lumbuan, Desa Sulahan, yang merupakan titik penemuan bayi.
Ratusan pasang mata turut mengamati jalanannya proses rekonstruksi itu.
Bahkan saking penasaran, beberapa warga memutuskan memanjat pohon kelapa agar bisa menonton dengan leluasa rekonstruksi.
Terdapat total 59 adegan dalam proses rekonstruksi tersebut.
Diketahui, Ketut Juniari telah berada di rumah Kadek Sugita sejak hari Senin (22/7/2019.
Proses persalinan sudah disiapkan pada hari Selasa (23/7/2019), mulai dari tas warna cokelat hingga handuk warna hijau, ditempatkan di atas tempat tidur.
Sedangkan Ketut Juniari tidur tengadah di atas kasur beralaskan bantal dan guling.
Ketika sudah mulai merasakan sakit dan mendekati kelahiran bayi, wanita 21 tahun itu membekap mulutnya saat merasakan sakit.
Tujuannya agar suara rintihannya tidak terdengar dari luar.
Sedangkan Kadek Sugita mendampingi dengan duduk di atas kasur di sebelah barat.