Inilah Penyebab Terjadinya Sejumlah Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 91-100
Inilah penyebab terjadinya banyak kecelakaan maut di Tol Cipularang Km 91-100, Purwakarta.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
Asep mengimbau pengguna jalan tol yang melintasi Purwakarta untuk tetap berhati-hati dan selalu menjaga kewaspadaannya saat mengemudi.
Ia menyarankan agar pengemudi bisa melakukan istirahat yang cukup di sejumlah rest area yang telah tersedia.
"Setiap dua jam sekali disarankan untuk istirahat untuk menghindari kelelahan atau microsleep saat berkendara."
"Atur kecepatan dan jarak aman di dalam tol, hal itu tidak cuma angka," katanya.
Jalan Tol Cipularang alias Cikampek - Purwakarta - Padalarang menghubungkan Jakarta-Bandung.
Tol Cipularang dianggap sebagai jalur paling efektif dalam memangkas waktu perjalanan antara dua kota besar ini.
Jalan tol ini melintasi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bandung Barat.
Jalan Tol Cipularang selesai dibangun pada akhir April 2005.
Melalui tol ini, jarak Jakarta-Bandung hanya membutuhkan waktu 1 jam 30 menit (jika tidak macet) dan dihitung dari Cawang.
Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
Melansir Kompas.com, AKP Ricki Adipratama, Kasatlantas Polres Purwakarta saat diwawancarai Kompas TV menjelaskan dugaan awal penyebab kecelakaan karena median jalanan turun.
"Diduga kuat pengemudi tidak bisa menjaga garak aman dan kendaraan tidak bisa mengerem," ungkap Ricki.
Dilaporkan, tabrakan beruntun tersebut melibatkan truk, bus hingga mobil pribadi.
Tabrakan tersebut cukup keras hingga menyebabkan beberapa kendaraan ke luar tol.