Kisah di Balik Kecelakaan Tol Cipularang, Mobil Terbang Hingga Nyangkut di Bibir Jurang
Subhan juga rekan dari Dedi (50), sopir truk yang mengalami rem blong dan terguling kemudian jadi penyebab kecelakaan beruntun.
Editor: Hendra Gunawan
Sebelum kejadian, mobil Fortuner putihnya ditabrak dari belakang. Seketika, mobilnya terdorong dan masuk, menyebrang ke jalur arah Jakarta-Bandung.
"Saya langsung banting kanan, melabrak pembatas jalan dari besi dan masuk ke jalur arah Bandung dan mobilnya terjun ke dasar jurang. Saat bangun tiba-tiba mobil saya ada di semak-semak," ujar Suherman di UGD RS MH Thamin, Purwakarta.
Mobilnya ditumpangi berlima. Istri, anak, orang tua dan saudara perempuannya. Semuanya selamat. Tapi mobilnya ringsek. Ia kemudian keluar dari mobil dan menyelamatkan keluarganya.
"Saat sudah keluar, saya kaget tiba-tiba sudah ada di jalur arah Bandung. Alhamdulillah kami tidak ada luka, cuma shock saja," ujar Suherman. Anaknya, tampak berlarian dan tersenyum.
Mobil yang ia tumpangi termasuk jenis SUV. Fasilitas yang ada di dalamnya membuat keluarga ini selamat.
"Saya kan nyetir, di samping istri. Saat tabrakan, air bagnya tiba-tiba keluar. Jadi kepala saya dan istri kena air bag. Kalau yang duduk di belakang paling benjol di kepala saja," ujar dia.
Informasi yang dihimpun, mobil tersebut memang dilengkapi dengan air bag. Satu airbag tersimpan di kemudi dan satu lagi tersimpan di dashboard. Mobil ini dijual dengan harga di atas Rp 400 juta.
Mobil Terbang
Sebuah mobil Xenia dengan plat nomor H 8670 KY dengan kondisi ringsek terdampar di dasar jalan tol dengan ketinggian sekitar 20 meter. Mobil itu merupakan satu dari 21 mobil yang tabrakan beruntun di KM 91+200 Tol Cipularang arah Jakarta.
Baca: POPULER: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Melibatkan Setidaknya 21 Kendaraan, Satu Avanza Terbang
Baca: Cek Senilai Rp 85 Miliar Dari Raja Salman Diterima KBRI Riyadh Untuk Korban Crane
Satu pertanyaan muncul. Bagaimana bisa mobil itu tiba-tiba di dasar jurang, pemiliknya tidak ada, tewas?
"Katanya mobil saya terbang, kaya di film Fast To Furious pak," ujar Dwi Resa (38), warga DKI Jakarta. Ia datang dari arah Bandung menuju Jakarta. Ia mengaku sebelum kejadian, ia ditabrak dari belakang.
"Seketika saat saya ditabrak dari belakang, saya sudah tidak sadarkan diri. Mobil saya loss, setir saya loss kan. Saya pasrah," ujar Resa.
Saksi mata, pekerja proyek PT Jasa Marga, Eris (35) mengisahkan ia melihat sebuah mobil Xenia terbang dari jalan tol dan menabrak pembatasan jalan.
"Saya lihat persis itu mobil tiba-tiba membanting ke kiri, menabrak pembatas jalan dan terbang pak," kata Eris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.