Tidak Kunjung Pulang, Made Widra Diduga Jatuh ke Laut
Ketut Sanggen hanya melihat ada daun nangka yang sengaja dikumpulkan di sekitar tebing, namun ia tidak melihat putranya di sekitar lokasi itu
Editor: Eko Sutriyanto
Warga setempat, Senin (2/9/2019) bahkan mencari keberadaan Made Widra hingga tengah malam.
Kapolsek Nusa Penida Kompol I Komang Reka Sanjaya menjelaskan, proses pencarian terhadap Made Widra dilanjutkan, Selasa (3/9/2019).
Ketika melakukan pencarian, tim menemukan tanda berupa jejak kaki yang diduga kuat dari Made Widra di pinggir tebing.
Baca: Finansial Jadi Kendala, Retak Tebing Pura Uluwatu Urung Diperbaiki, Begini Penjelasan PUPR Badung
"Di sekitar TKP ada makanan sapi berupa daun nangka yang dikumpulkan korban ( Made Widra) untuk pakan ternak. Sementara di sekitarnya ada bekas kaki, tidak jauh dari pinggir tebing dengan kemiringan 90 derajat. kuat dugaan korban terpeleset dari atas tebing, kemudian jatuh membentur batu karang lalu jatuh ke laut," jelasnya.
Pencarian terhadap Made Widra, warga Dusun Sompang, Desa Bungamekar yang diduga terjatuh di terbing Tanjung Naup dilanjutkan, Selasa (3/8/2019).
Tim yang turun dalam proses pencarian, merupakan tim gabungan dengan jumlah 24 personel.
Tim terdiri dari Polsek Nusa Penida sebanyak 6 Personil, Basarnas Pos Nusa Penida sebanyak 4 Personel, BPBD Kabupaten Klungkungsebanyak 2 Personel dan Masyarakat Banjar Sompang sebanyak sekitat 10 orang.
"Pencarian tidak hanya dilakukan di sekitar TKP, tapi juga hingga menyisir pantai Crystal Bay di Desa sakti dan Pantai Pandan," ungkap Kasubag Humas Polres Klungkung, I Putu Gede Ardana.
Hingga pukul 16.00 Wita, proses pencarian masih dilakukam dan tim belum menemukan keberadaan korban. (Mit)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Made Widra Diduga Jatuh Ke Laut Karena Tak Kunjung Pulang, Ada Jejak Kaki & Daun Nangka di Tebing