Emosi Pukul Istri Pakai Besi Hingga Tewas, Evid Langsung Menyerahkan Diri, Ini Kronologinya
Evid (48 tahun) langsung menyerahkan diri ke Polsek Indralaya ,setelah membunuh istrinya, Rabu (5/9/2019).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, OGAN ILIR - Evid (48 tahun) langsung menyerahkan diri ke Polsek Indralaya ,setelah membunuh istrinya, Rabu (5/9/2019).
Warga Lubuk Sakti Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir ini tega membunuh istrinya bernama Santi (40 tahun).
Padahal keduanya sudah 15 tahun berumah tangga dan dikaruniai dua anak
Kronologi pembunuhan ini bermula dari adu mulut pasangan ini di rumah mereka.
Si istri saat itu menolak saat diajak ke Pasar Indralaya oleh Evid.
"Dari pagi dia ngajak, tapi ketika diajak nanti saja. Siang saja dia bilang. Jadi mana yang benar kau ini ku bilang, jadi ribut," ujar Evid menirukan ucapannya waktu itu.
Tersangka yang kesal, mengancam istrinya menggunakan besi behel sejenis linggis yang didapat dari mobilnya.
Karena sang istri masih marah, ia pun menghantamkan besi tadi ke kepala dan leher istrinya.
Baca: Contoh Soal CPNS 2019 dan P3K/PPPK Ramai Beredar Jelang Pendaftaran Dibuka, Begini Tanggapan BKN
Santi pun tewas dalam kondisi masih duduk di kursi tamu, lantai 2 rumah panggung milik mereka.
Sempat dilarikan ke Puskesmas Indralaya, namun nyawanya sudah tak tertolong lagi.
Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto didampingi Kanit Reskrim Ipda Supriadi Gharna mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari warga setelah korban dilarikan ke Puskesmas Indralaya.
Begitu melihat kondisi, korban sudah meninggal dunia.
"Kami langsung mengecek TKP dimana penganiayaan itu terjadi, di Desa Lubuk Sakti Kecamatan Indralaya."
"Dari hasil olah TKP kita menemukan barang bukti yang digunakan, yaitu besi behel berukuran kurang lebih 1,5 meter ke kepala istri dan bagian leher. Sehingga menyebabkan istrinya meninggal dunia," ujarnya saat ungkap kasus di Mapolsek Indralaya, Kamis (5/9/2019)