Ridwan Kamil Ingin non-ASN Bisa Ikut Seleksi Calon Sekda Jabar, Lagi Mengkaji Peluangnya
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan tengah mengkaji kemungkinan bagi non-ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk mengikuti lelang terbuka jabatan Sekda
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan tengah mengkaji kemungkinan bagi non-ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk mengikuti lelang terbuka jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat ( Sekda Jabar ).
Hal tersebut dikatakannya seusai melantik Daud Achmad sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.
"Sedang saya konsultasikan. Pada dasarnya seorang saya tidak ingin melanggar aturan tetapi kami konsultasikan dan minta rekomendasi seperti apa."
Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia, Ridwan Kamil: Inspirator Kita Semua, Sang Guru Bangsa
"Walau secara aturan memang dibolehkan tapi kan memang ada dimensi-dimensi lain yang harus diperhatikan kalau non-ASN ikutan dalam proses lelang itu," kata Ridwan Kamil.
Dalam kesempatan tersebut, Daud Achmad yang sebelumnya adalah Asisten Pemerintahan Hukum dan Kesejahteraan Sosial Pemprov Jabar, kemudian menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekda Jabar ini, akan bertugas sebagai Pj Sekda Jabar selama maksimal tiga bulan.
Tugas utama Daud, kata Emil, adalah melakukan seleksi, lelang jabatan atau open bidding, untuk mencari sosok pengisi jabatan Sekda Jabar selanjutnya.
Daud Achmad, kata Emil, tidak bisa ikut karena terbatas usia menjelang pensiun.
Baca: Ridwan Kamil Bahas Keadilan Fiskal di Mayor Caucus 55th ISOCARP World Planning Congress 2019
"Terhitung dari sekarang, Pak Daud adalah salah satu yang paling senior, dan saya sudah sangat nyaman. Beliau juga mantan sekwan."
"Jadi relasi menjahit ke dewan insya Allah lebih baik. Dalam tiga bulan, tugas utamanya juga adalah melakukan seleksi, beliau sendiri tidak bisa ikut karena faktor usia," katanya.
Emil menyampaikan siapapun yang punya kapasitas dan kapabilitas untuk ikut seleksi terbuka tersebut, bisa segera siap-siap mendaftarkan diri seleksi calon Sekda Jabar jika semua persyaratannya sudah terpenuhi.
"Untuk menjadi Sekda Jabar yang memang beban tugasnya luar biasa ya. Mengurusi hampir 50 juta manusia dengan segala rupanya."
"Mudah-mudahan kita menemukan yang terbaik, bisa dari dalam, bisa juga dari luar. Di mana saja, zaman sekarang yang penting kerjanya mengakselerasi mesin yang bernama Jabar Juara," katanya.
Emil mengatakan dirinya memberi waktu persiapan open bidding tersebut selama dua minggu. Dengan demikian, pas tiga bulan, tidak terjadi kekosongan jabatan.