Ridwan Kamil Ingin non-ASN Bisa Ikut Seleksi Calon Sekda Jabar, Lagi Mengkaji Peluangnya
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan tengah mengkaji kemungkinan bagi non-ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk mengikuti lelang terbuka jabatan Sekda
Editor: Sugiyarto
Daud Achmad mengatakan salah satu tugasnya antara lain mempersiapkan selama tiga bulan ini untuk seleksi calon Sekda Jabar. Pola seleksi pun sama seperti seleksi eselon dua sebelumnya.
"Kami buka pendaftaran dan untuk jabatan tinggi madya, itu terbuka seluruh Indonesia. Siapapun yang memenuhi syarat, dia bisa mendaftar untuk menjadi sekda," katanya.
Tahapannya, kata Daud, akan membikin dulu tim panitia seleksi yang nantinya alan mendapat surat keputusan dari gubernur. Mereka akan menyeleksi para calon dari mulai syarat admnistrasi, tes psikologi, dan wawancara.
"Sampai nanti si panitia memilih tiga calon, nanti diusulkan oleh Gubernur kepada Presiden. Karena SK sekda oleh Presiden. ASN untuk sekda itu yang jelas golongan 4D minimal dan dia menduduki jabatan tinggi pratama saat ini," katanya.
Mengenai calon dari non-ASN, katanya, masih harus dikaji karena non-ASN bisa menempati sejumlah jabatan tertentu dan harus seizin presiden. Selama ini, katanya, sekda itu harus dari ASN.
"Emang undang-undang memungkinkan, tapi untuk jabatan tertentu. Ada dirjen yang teknis misalnya itu boleh tapi seizin presiden. Tidak serta merta pak Gubernur bisa menunjuk ASN, itu tidak bisa. Kalau sekda, saya yakin sekda itu dari ASN bukan dari non-ASN," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ridwan Kamil Kaji Peluang non-ASN Ikut Seleksi Calon Sekda Jabar, https://jabar.tribunnews.com/2019/09/11/ridwan-kamil-kaji-peluang-non-asn-ikut-seleksi-calon-sekda-jabar.