TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memimpin rapat terbatas dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Pemkot Bogor, dan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menindaklanjuti Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Dalam Rangka Gubernur Sebagai Wakil Pemerintahan Pusat (KOPDAR- GWPP) Wilayah I Jawa Barat.

Baca: Ridwan Kamil Setuju, Bandara Kertajati Diganti Nama Jadi Bandara BJ Habibie

Baca: Ridwan Kamil Bahas Keadilan Fiskal di Mayor Caucus 55th ISOCARP World Planning Congress 2019

Dalam rapat yang digelar di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (16/9/19), Emil sapaan Ridwan Kamil membahas berbagai persoalan, antara lain kemacetan, banjir, pendidikan, dan infrastruktur.

Selain itu, Emil pun mengatakan bahwa KOPDAR- GWPP digelar untuk memperkuat koordinasi, komunikasi, dan sinkronisasi antara Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) dengan 27 pemerintah daerah kabupaten/kota se-Jabar.

"Maka kita, dalam KOPDAR-GWPP, menyamakan dinamika. Kalau saya, pada dasarnya, menjalankan eksisting system, apa di depan mata itu saya kerjakan," kata Emil.

Selain membicarakan isu kewilayahan, KOPDAR-GWPP menjadi wadah bagi kepala daerah untuk mengutarakan inovasi pembangunan di daerahnya masing-masing.

Tujuannya, supaya daerah lain yang pembangunannya terhambat dapat meniru, memodifikasi, atau melaksanakan inovasi tersebut.

"Mudah-mudahan upaya ini dapat lebih mudah menyinergikan program-program pembangunan pusat, provinsi dan kota/kabupaten," tegas Emil.

Adapun, menurut Emil gubernur sebagai wakil pemerintah adalah perpanjangan tangan presiden. Maka, dirinya bertugas memastikan pelaksanaan urusan di daerah kota/kabupaten berjalan lancar sesuai kebijakan yang berlaku.

"Koordinasi daerah kita perbaiki, mungkin belum sempurna tapi dengan bertemu 'kan sudah ada yang kita upayakan," ujar Emil mengakhiri.